Bantu Penangan Corona, Singapura Berikan Bantuan 20.000 Test Kit ke Batam

Kompas.com - 05/04/2020, 12:12 WIB

Hadi Maulana,

Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Hadi Maulana

Penulis

Robertus Belarminus

Editor

Lihat Foto

Singapura melalui Konsulat Jenderal (Konjen) Singapura di Batam kembali memberikan bantuan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, kali ini bantuan tersebut diberika melalui Badan Pengusahaan (BP) Batam berupa 20.000 test kit ke untuk menekan penyebaran virus corona atau covid-19.(DOK BP BATAM)

BATAM, KOMPAS.com - Singapura melalui Konsulat Jenderal (Konjen) Singapura di Batam kembali memberikan bantuan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Batam.

Kali ini, bantuan tersebut diberikan melalui Badan Pengusahaan (BP) Batam berupa 20.000 test kit untuk Covid-19.

Bantuan yang diserahkan langsung oleh Konjen Singapura di Batam Mark Low, diterima langsung oleh Kepala BP Batam HM Rudi yang juga Wali Kota Batam di ruang VVIP Bandara Internasional Hang Nadim, Batam.

Dalam keterangan tertulis yang dierima Kompas.com dari BP Batam, Minggu (5/4/2020) menyebutkan, bantun dari Singapura berupa 20.000 test kit ini berasal dari Pemerintah Singapura dan Kementerian Kesehatan Singapura sebanyak 10.000 test kit dan Yayasan Temasek Singapura sebanyak 10.000 test kit.

Konjen Singapura di Batam Mark Low menuturkan, test kit ini bukanlah rapid test, melainkan swab test yang memiliki tingkat akurasi lebih tinggi dibandingkan rapid test.

“Selain test kit, kami juga menyerahkan dua set alat polymerase chain reaction (PCR) untuk Batam. Sedangkan untuk Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kami menyerahkan 750 set lengkap alat pelindung diri (APD),” kata Mark, Minggu (5/4/2020).

Mark menambahkan, ini bukan yang pertama kalinya Singapura memberikan bantuan kepada Indonesia, khususnya Batam.

Sebelumnya, pemerintah Singapura dan gabungan pekerja Singapura di Batam telah mendonasikan 205 set lengkap APD ke Batam sebagai bentuk solidaritas dan sinergi positif antar dua negara.

“Masih ada empat set ventilator dari Yayasan Temasek. Namun, karena alat ini cukup sulit didapatkan karena out of stock, jadi mungkin dua bulan lagi baru bisa kami serahkan ke Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau,” papar Mark.

Sementara itu, Kepala BP Batam HM Rudi mengatakan, sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Singapura, dalam hal ini Konjen Singapura.