KOMPAS.com- Penolakan pemakaman jenazah positif corona terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.
Di Banyumas, Jawa Tengah warga membunyikan kentongan hingga ada yang melempar batu agar pemakaman di sekitar desa mereka batal dilaksanakan.
Sedangkan di Lampung, warga sekitar pemakaman memasang spanduk penolakan berukuran besar di lokasi pemakaman.
Begitu juga yang terjadi di Gowa, penolakan pemakaman bahkan berakhir ricuh
Baca juga: Ironis, Pemakaman Korban Corona Ditolak dan Ambulans Diusir di Sejumlah Daerah, Mana Saja?
Dilansir dari pemberitaan Kompas.com sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menjelaskan, jenazah pasien positif corona tak berbahaya.
Sebab, sebelum tim medis memakamkan, jenazah telah diurus dengan prosedur yang tepat.
"Ya enggak, enggak bahaya. Kan orang tersebut sudah meninggal. Sudah dilakukan dan mengikuti prosedur yang seharusnya," kata Yuri.
Lantas apa saja alasan warga di berbagai daerah menolak pemakaman pasien korban corona?
Baca juga: Ramai Penolakan Warga, Berbahayakah Pemakaman Jenazah Positif Virus Corona di TPU?