Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7.300 APD Disebar untuk Tenaga Medis yang Tangani Corona di Banten

Kompas.com - 04/04/2020, 22:34 WIB
Acep Nazmudin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sejumlah rumah sakit di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang, Banten, mendapat bantuan alat pelindung diri (APD) untuk menangani pasien corona atau Covid-19.

Sebanyak 7.300 APD disebar ke sejumlah RS yang menangani corona, antara lain RS Melati, RS Qadr, RS Tiara, RS Daan Mogot, RS Ilanur Balaraja dan RS Selaras Cikupa.

Baca juga: 3.180 Warga Banten Jalani Rapid Test, 181 Orang Terindikasi Positif Corona

Kemudian, RS Permata Hati Cikupa, RS Sitanala, RS Sari Asih, RS Cinta Kasih, RS Mitra Keluarga Gading Serpong, RS Selaras dan Puskesmas Pakuhaji.

"Selain APD, Setiap rumah sakit mendapatkan bantuan sekitar 2.000 masker, 130 boka sarung tangan standar medis dan 1.500 setrip vitamin," kata Jerry Hermawan Lo, pemilik Group Usaha JHL Group dalam keterangannya, Sabtu (4/4/2020).

Jerry mengatakan, ribuan masker dan APD sudah disebar ke sejumlah rumah sakit. Untuk memudahkan distribusi, pihaknya mendirikan posko bantuan Covid-19 di JHL Auto Gading Serpong sejak 30 Maret lalu.

Selain bantuan APD untuk tenaga medis, kata Jerry, pihaknya juga memberi bantuan untuk masyarakat terdampak, seperti pekerja harian yang rentan terjangkit virus.

Untuk tahap awal, bantuan yang disalurkan terdiri dari 60 ton beras dan 2000 dus mi instan.

Menurut Jerry, bantuan difokuskan untuk petugas medis dan masyarakat terdampak di Tangerang.

Selain merupakan lokasi JHL Group, Tangerang juga menjadi salah satu wilayah dengan penyebaran virus corona tertinggi di Banten.

Baca juga: Hasil Rapid Test di Banten, 34 Orang Terpapar Virus

Seperti dilaporkan pemerintah pusat, Sabtu (4/4/2020) di Provinsi Banten terdapat 173 kasus terkonfirmasi virus korona. Dari jumlah tersebut, terdapat 7 pasien sembuh, dan 17 meninggal dunia.

Kasus di Banten merupakan tertinggi ketiga di Indonesia setelah DKI Jakarta dengan 1.028 kasus, dan Jawa Barat dengan 247 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com