Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Positif Corona Meninggal di Lampung Barat, Tetangga Dusun Gotong Royong Gali Liang Lahat

Kompas.com - 04/04/2020, 16:55 WIB
Tri Purna Jaya,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Warga Dusun Srigaluh, Lampung Barat bergotong royong menyiapkan pemakaman bagi warga yang meninggal setelah positif terinfeksi virus corona baru atau Covid-19.

Pasien nomor 10 itu meninggal di ruang isolasi RS Abdul Moeloek pada Sabtu (4/4/2020) sekitar pukul 00.00 WIB.

Dari rekaman video amatir yang diterima Kompas.com, terlihat warga Dusun Srigaluh bergantian menggali liang lahat untuk pemakaman pasien positif nomor 10 itu.

Liang lahat itu disiapkan di TPU Srigaluh, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lambung Barat.

Baca juga: Kisah Pasien Positif Corona, Di-bully di Media Sosial tapi Didukung dan Dibantu Tetangga

Jenazah pasien positif 10 itu masih dalam proses pemulasaran di RS Abdul Moeloek dan diberangkatkan ke pemakaman pada sore hari.

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengonfirmasi informasi itu. Kata dia, masyarakat tak menolak pemakaman pasien positif corona di dusun mereka.

"Alhamdulillah tidak ada penolakan dari masyarakat. Warga sudah teredukasi dengan baik. Insya Allah, dimakamkan malam nanti, begitu jenazah tiba," kata Parosil saat dihubungi, Sabtu (4/4/2020) petang.

Gotong royong penggalian liang lahat itu, kata Parosil, merupakan buah kerja pejabat setempat yang menekankan pentingnya makna kekeluargaan dalam mengahadapi pandemi virus corona baru.

"Pasien positif ini masih saudara kita, keluarga kita juga. Apalagi jika Islam, hukumnya fardhu kifayah untuk mengurus jenazah atau pemakaman," kata Parosil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com