Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluhkan Layanan RS Saat Diisolasi, Pasien Sebut Ruangan Tak Layak Pakai dan Nasinya Keras

Kompas.com - 04/04/2020, 15:49 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara, mengeluhkan fasilitas dan layanan yang diberikan rumah sakit saat menjalani perawatan di ruang isolasi di RSUD Padang Sidempuan.

Pasien yang diketahui tengah hamil tersebut menyampaikan keluhannya melalui postingan di akun Facebook miliknya pada Jumat (3/4/2020). Keluhannya itu ditujukan kepada Wali Kota Padang Sidempuan.

"Untuk Bapak Wali Kota Kota Padang Sidempuan tercinta, Bapak Irsan, tolong lah Pak kasih saya kesempatan. Saya dirujuk ke Medan, di rumah sakit yang lebih layak lagi, daripada Rumah Sakit Umum Kota Padang Sidempuan ini. Kasihan kandungan saya, fasilitas di sini juga kurang memadai," tulis pasien tersebut di akun Facebook, Jumat (3/4/2020).

Baca juga: Detik-detik Satu Keluarga di Bondowoso Tewas Terperosok ke Septic Tank

Tak hanya itu, pasien tersebut juga mengeluhkan pelayanan rumah sakit itu melalui siaran langsung yang dilakukan dari akun Facebooknya.

Adapun keluhan yang disampaikan, mulai dari ruangan yang pengap, respon tenaga medis lambat, hingga makanan yang diberikan dianggap tidak layak dikonsumsi.

"Ini ruangan rumah sakit yang tidak layak dipakai. Minta minum saja, 2 jam kemudian baru datang. Sesak..." ujar pasien dengan napas yang tersengal-sengal.

"Ini bagaimana mau makan, nasinya keras. Orang yang sehat saja tidak bisa makan ini, apalagi yang sakit seperti saya," kata pasien yang hamil tersebut sambil menunjukkan makanan.

Baca juga: Fakta Perampok Sekap Lansia di Pontianak, Terekam CCTV hingga Seorang Pelaku Ditembak Polisi

Menanggapi keluhan pasien tersebut, pihak RSUD Kota Padang Sidempuan Tetty Rumondang membantahnya.

Menurutnya, keluhan yang disampaikan pasien tersebut dianggap tidak benar dan tidak berdasar.

Sebab, ruangan yang digunakan untuk melakukan perawatan isolasi saat ini merupakan ruangan VIP dengan fasilitas terbaik di rumah sakit tersebut.

"Saya pastikan apa yang disampaikan pasien, 75 persen tidak benar. Itu ruangan yang digunakan pasien adalah ruangan VIP dan yang terbaik untuk kita jadikan isolasi," kata Tetty.

Sedangkan terkait layanan tenaga medis dan makanan yang dikonsumsi, ia berdalih semua pasien mendapat perlakuan sama.

"Pasien bilang nasinya keras, tapi itu semua yang diberikan kepada pasien dan tidak ada yang komplain. Jadi semua pasien di sini mendapat perlakuan yang sama," ucap Tetty.

Penulis : Kontributor Padang Sidempuan, Oryza Pasaribu | Editor : Abba Gabrillin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com