Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IIK Strada Kediri Jadikan Ruang Lab sebagai Pabrik Hand Sanitizer Gratis

Kompas.com - 04/04/2020, 10:04 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Kampus Institut Ilmu Kesehatan Strada Indonesia Kota Kediri, Jawa Timur, mengaktifkan laboratoriumnya untuk memproduksi antiseptis, lalu hasilnya dibagikan kepada masyarakat secara cuma-cuma.

Itu menyusul kebijakan yang diambil pihak rektor agar kampusnya peduli dan turut ambil peran dalam penanggulangan penyebaran penyakit Covid-19 ini.

"Ini saatnya akademisi turun gunung menjadi bagian dari solusi," ujar Sandu Siyoto, Rektor IIK Strada Indonesia, saat dihubungi, Jumat (3/4/2020).

Baca juga: 10.000 Liter Bio-Hand Sanitizer dari Arak Bali Akan Dibagikan Gratis

Pembagian cairan antiseptik atau hand sanitizer secara cuma-cuma tersebut dilakukan sebagai bentuk kampanye hidup bersih dan sehat ( PHBS ) kepada masyarakat agar terhindar dari virus corona sekaligus menyikapi kelangkaan hand sanitizer saat ini.

Target produksi mereka adalah membuat 1.000 botol hand sanitizer. Sebagian produksinya kini telah disebar ke beberapa puskesmas hingga rumah sakit.

Selain antiseptis, kampus yang terletak di Kelurahan Tosaren Kota Kediri itu juga menggandeng lembaga non profit untuk mendistribusikan bantuan Alat Pelindung Diri bagi pekerja medis di rumah sakit rujukan.

"Ini bagian dari empati kita kepada tenaga medis sebagai garda terdepan," lanjutnya.

Sandu menambahkan, dia sengaja menggerakkan segenap civitas akademika untuk berperan langsung sesuai kompetensi bidang masing-masing, atau berkolaborasi secara bersama-sama dalam upaya pengendalian Covid-19 ini.

Produksi antiseptik itu bukan satu-satunya kegiatan mereka. Sebab, masih banyak kegiatan lain yang berorientasi pada penanggulangan Covid-19.

Baca juga: Mulai Produksi, 3.650 Liter Arak Bali Disulap Jadi 10.000 Liter Bio-Hand Sanitizer

Misalnya kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk mencetak kader cegah Corona hingga program 200 paket sembako untuk warga yang kehilangan mata pencaharian akibat terdampak Covid-19.

"Dan juga, saya sampaikan kepada mahasiswa maupun dosen, untuk senantiasa memposting kalimat-kalimat positif di media sosial mereka sebagai pengingat budaya hidup sehat sekaligus menguatkan optimisme," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com