Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isolasi Wilayah Dievaluasi, Pemkot Tegal Buka Empat Blokade Beton

Kompas.com - 03/04/2020, 20:28 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Pemkot Tegal, Jawa Tengah, akhirnya memutuskan untuk membuka total blokade beton di empat akses masuk menuju Kota Tegal.

Dengan demikian, ada 5 akses masuk menuju dalam Kota Tegal meski orang yang melintas harus melalui pemeriksaan petugas.

Wakil Wali Kota Tegal M. Jumadi mengungkapkan, keputusan itu diambil dari hasil evaluasi isolasi wilayah terbatas yang dilakukan Pemkot Tegal, mengingat hanya dengan satu akses masuk di Jalan Proklamasi dinilai belum cukup.

Baca juga: PDP Corona di RSUD Kardinah Tegal Meninggal, Punya Riwayat Mudik ke Tangerang

"Jadi awalnya kita lakukan penutupan semua dan hanya 1 pintu masuk. Namun setelah kita analisa dan evaluasi ternyata tidak cukup. Hal ini karena berbagai hal. Salah satunya seperti banyak warga yang mudik masuk ke Kota Tegal," kata Jumadi, kepada Kompas.com, Jumat (3/4/2020).

Jumadi mengemukakan, pembukaan blokade beton dilakukan petugas sejak Kamis (2/4/2020) malam.

Keempatnya adalah Jalan Sultan Agung, Jendral Sudirman, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan Jalam Teuku Umar di perbatasan Kota dan Kabupaten Tegal.

Jumadi mengaku tidak ada yang berubah dalam sistem isolasi wilayah terbatas yang diterapkan sejak Senin (30/3/2020) lalu yang direncanakan hingga 30 Juli 2020.

"Hasil evaluasi kita harus cepat, cermat dan smart dalam melakukan tindakan yang memang belum pernah kita alami. Selain soal isolasi ini belum ada pengalaman, kita juga tidak ada referensi harus mencontoh ke mana?" kata Jumadi.

Menurut Jumadi, daripada harus ada kemacetan yang justru berlawanan dengan program physical distancing dan sosial distancing, maka keputusan menambah akses masuk harus dilakukan.

Baca juga: Jumlah Petugas Terbatas, Isolasi Wilayah di Kota Tegal Belum Optimal

"Kalau ada kemacetan malah menyebabkan orang berkerumum tidak sesuai untuk menjaga jarak, maka lebih baik kita buka aksesnya. Dengan dibuat posko pengecekan suhu dan penyemprotan disinfektan untuk orang dan kendaraan yang melintas," pungkas Jumadi.

Sementara itu, pasca-dibukanya wilayah perbatasan dengan Kabupaten Tegal, warga yang masuk menjalani pemeriksaan kesehatan salah satunya dengan termometer tembak untuk mengukur suhu tubuh.

Dua pengendara sepeda motor bahkan harus dibawa ke RSUD Kardinah karena suhu tubuh di atas 38 derajat celcius.

Hal itu dilakukan sebagai standar operasional prosedur untuk menghadapi pandemi corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com