Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pertama Positif Corona di Lombok Tengah, Pasien Bekerja di Kapal Pesiar

Kompas.com - 03/04/2020, 19:51 WIB
Idham Khalid,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mengumumkan satu lagi tambahan pasien positif Covid19 berasal dari Lombok Tengah.

Pasien dengan inisial H (30) asal Kecamatan Pringgerate merupakan pasien pertama Covid-19 di Kabupaten Lombok Tengah.

"Kami sampaikan, sesuai notice yang masuk, maka kami informasikan adanya penambahan pasien positif sesuai hasil uji lab swab dari LitbangKes Kemenkes RI," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Ahasanul Khalik, Jumat (3/4/2020).

Baca juga: UPDATE 3 April: Tambah 1 Lagi, Total 4 Positif Covid-19 asal Gresik

Dalam rilis yang disampaikan, riwayat dari pasien positif itu merupakan orang yang bekerja di kapal pesiar selama 3 tahun.

Dan selama 14 hari terakhir, pasien tersebut memiliki perjalanan dari negara terjangkit Covid-19 yakni di Amerika Serikat pada 16 Maret lalu kembali ke Lombok.

Sebelum dinyatakan positif, pasien pernah mengeluh sakit demam karena terkena hujan.

Pada 23 Maret lalu, pasien dirawat inap di IGD RSAM sampai 28 Maret 2020 dan dilakukan cek lab DL dan foto thorax.

Baca juga: Ribuan Pekerja Migran Pulang ke Bali, Masyarakat Diminta Tak Panik

Hingga 3 April 2020 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari Lilbangkes Pusan, dan menambah daftar jumlah positif Covid-19 menjadi 8 orang.

Sebelumnya, ada pasien berinisial M, laki-laki berusia 59 tahun penduduk Kota Mataram yang juga terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com