Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibebaskan karena Wabah Virus Corona, Perasaan Napi Senang Campur Gundah

Kompas.com - 03/04/2020, 11:35 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com - Mohamad Arif akhirnya bisa menghirup udara bebas. Arif merupakan salah satu dari 33 warga binaan pemasyarakatan Rumah Tahanan (Rutan) Klas II A Palu, Sulawesi Tengah, yang mendapat program asimilasi rumah.

Pemuda yang usianya sekitar 25  tahunan ini bersyukur bisa berkumpul lagi bersama keluarganya. Namun raut wajahnya menggambarkan kekhawatiran.

"Saya bersyukur dan senang menjadi salah satu orang yang mendapat asimilasi. Tapi saya juga khawatir dengan adanya corona ini," kata Arif kepada wartawan di halaman Rutan Palu, Kamis (2/4/2020).

Baca juga: Takut Virus Corona Masuk Lapas, 10 Napi dan Tahanan Buat Gaduh Minta Dibebaskan

Sebanyak 34 warga binaan pemasyarakatan di Rumah Tahanan (Rutan) Klas II A Palu, Sulawesi Tengah mendapat program asimilasi rumah.

Puluhan warga binaan itu kemudian sujud syukur di halaman lapas.

Langkah ini dilakukan lantaran adanya pandemi virus corona. Program asimilasi rumah ini bukan hanya berlaku di Palu saja, melainkan di seluruh Indonesia.

Kepala Rutan Yansen mengatakan narapidana yang mendapatkan asimilasi rumah adalah narapidana yang telah menjalani dua pertiga masa pidananya.

Baca juga: Ketua Komisi III Setuju Napi Koruptor Dibebaskan, asalkan...

Namun, keringanan ini tidak berlaku untuk bandar narkoba, koruptor, dan teroris.

"Program ini mulai berjalan sejak kemarin hingga hari ini. Totalnya sudah mencapai 47 orang," kata Yansen.

Total  ada 130 orang yang mendapat program ini. Ada sekitar 83 lagi yang akan dibebaskan, hingga 7 April 2020 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com