Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Petugas Medis Lawan Covid-19, Pemain Persik Kediri Ini Lelang Jersey

Kompas.com - 03/04/2020, 10:47 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Penjaga gawang Persik Kediri Fajar Setya Jaya melelang jersey miliknya yang dipakai musim lalu.

Seluruh hasil lelang jersey yang pernah dipakai saat melawan Persatu Tuban itu nantinya akan disumbangkan untuk penanggulangan Covid-19, terutama untuk membantu petugas medis.

“Ini rasa respect saya kepada para tim medis yang berada di garda terdepan melawan Covid-19,” ujar Fajar saat dihubungi, Jumat (3/4/2020).

Baca juga: 16 Hotel di Surabaya Tutup Dampak Pandemi Corona, Gaji Karyawan Dipotong 50 Persen

Pemain kelahiran 17 November 1995 ini menambahkan, yang dilakukannya ini merupakan bagian dari kampanye nasional dengan tema “Satu Hati Melawan Corona".

Sumbangan diserahkan lewat Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).

Sedangkan untuk lelang, sudah berlangsung sejak Kamis malam melalui akun Instagram Persik Kediri.

"Semalam sudah ada tawaran Rp 1,5 juta," ujar Fajar menambahkan.

Pesepakbola asal Semarang ini mengaku melakukannya karena hatinya terketuk atas kondisi saat ini.

Baca juga: UPDATE: 103 Kasus Positif Covid-19 di Jatim, 22 Sembuh, 2 Daerah Masih Hijau

Keinginan untuk bergerak membantu sesama, meski tidak berada di garis depan.

“Dengan cara seperti ini, saya sedikit bisa membantu mereka dalam menangani wabah ini,” ungkapnya.

Fajar juga mengajak segenap masyarakat terutama Persikmania agar mematuhi aturan penanggulangan Covid-19 dari pemerintah, agar pandemi ini segera berlalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com