Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Pontianak Kucurkan Dana Rp 37 Miliar untuk Tangani Virus Corona

Kompas.com - 02/04/2020, 21:48 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 37 miliar untuk menangani penyebaran virus corona atau Covid-19.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, dana tersebut tersebar di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bersentuhan langsung dalam menangani Covid-19.

"Seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pertanian, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan dan lainnya,” kata Edi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/4/2020).

Baca juga: Tangani Corona, DPRD Solo Fraksi PKS Sumbang 2 Bulan Gaji

Dia menyebut, ada revisi terhadap Dana Alokasi Khusus (DAK), yakni ditunda atau dibatalkannya DAK fisik selain sektor pendidikan dan kesehatan.

“Jadi, DAK fisik yang bukan sektor pendidikan dan kesehatan itu dibatalkan. Untuk besaran anggarannya sekitar Rp 43 miliar,” ungkap Edi.

Selanjutnya, tahun 2021 mendatang, pihaknya akan lebih fokus pada pemulihan ekonomi, di samping sektor kesehatan.

Hal itu dilakukan karena dampak pandemi virus corona telah mengakibatkan merosotnya pertumbuhan perekonomian secara global maupun nasional, yang tentunya berdampak pula terhadap Kota Pontianak.

“Kami akan lebih fokus pada pemulihan melalui program-program padat karya dan bantuan-bantuan sosial,” ujar Edi.

Baca juga: Sumbang Rp 1 Miliar Tangani Corona, Sayegi Dewa: Saya Tak Punya Banyak Uang...

Dia menjelaskan, keputusan itu dibahas dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Pontianak Tahun 2021 melalui teleconference di Ruang Pontive Center, Kantor Wali Kota Pontianak, Kamis (2/4/2020).

Musrenbang RKPD yang diikuti 89 peserta itu membahas penyusunan APBD tahun anggaran 2021 dan program tahun 2020 yang sedang berjalan, relokasi dan refokus APBD tahun anggaran 2020 untuk tanggap darurat Covid-19.

Edi menyebut, untuk rencana pembangunan di tahun 2021, program-program pembangunan yang strategis tetap dilanjutkan.

“Secara garis besar jalan-jalan utama kita tinggal peningkatan kualitasnya saja, sedangkan untuk jalan lingkungan tetap berlanjut,” pungkas Edi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com