SURABAYA, KOMPAS.com - Tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Jawa Timur, Kamis (2/4/2020), atau hingga hari ini tetap berjumlah 103 kasus.
Penambahan terjadi pada Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menjadi 686 orang, dari hari sebelumnya berjumlah 536 orang.
Begitu juga dengan Orang Dengan Pemantauan (ODP), dari 7.328 orang menjadi 8.395 orang.
Baca juga: Jatim Dapat Bantuan 16 Ventilator, Penyumbangnya Rahasiakan Nama
Selain tidak ada tambahan pasien positif, jumlah pasien sembuh juga tidak bertambah, tetap 22 orang.
"Namun. ada tambahan dua yang meninggal, yakni di Surabaya 1 orang dan di Sidoarjo 1 orang," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis malam.
Tingginya angka ODP, kata Khofifah, menunjukkan bahwa tim tracing bekerja optimal di lapangan.
"ODP yang melakukan isolasi mandiri akan memutus potensi penyebaran Covid-19 kepada orang-orang terdekatnya," jelas Khofifah.
Baca juga: UPDATE: 4 Kasus Positif Covid-19 di Nganjuk, Langsung Jadi Daerah Zona Merah di Jatim
Dia meminta warga tetap waspada dengan menjalani pola hidup bersih, menjauhi kerumunan, dan tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan sangat penting.
"Yang penting lagi jangan sampai panik, tapi tetap waspada," ucapnya.
Sebanyak 103 kasus positif Covid-19 tersebar di 19 kabupaten dan kota di Jatim.
Sedangkan 17 daerah lainnya belum terjangkit atau masih terdapat PDP.
Sementara dua daerah lainnya masih hijau atau hanya terdapat ODP, yakni Kabupaten Sampang dan Kabupaten Sumenep.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.