Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

68 TKI dari Singapura Tiba di Sumsel, Dikarantina di Wisma Atlet Jakabaring

Kompas.com - 02/04/2020, 14:29 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak 68 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Singapura menjalani proses karantina di rumah sehat Covid-19 wisma atlet kompleks Jakabaring, Palembang.

Informasi yang dihimpun, 68 orang TKI itu tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, pada Selasa (1/4/2020) kemarin dengan menggunakan maskapai penerbangan Lion Air nomor penerbangan JT128, sekitar pukul 19.05WIB.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Palembang Nur Purwoko mengatakan, para pekerja migran tersebut berangkat menuju ke Indonesia melalui Batam, Kepulauan Riau. 

Baca juga: Plt Gubernur Kepri Lega Keluhannya soal TKI Direspons Presiden Jokowi

Selanjutnya, mereka menyebrang ke Pangkal Pinang dan langsung menuju ke Palembang dengan menggunakan jalur udara.

Saat di Bandara SMB II, seluruh TKI itu menjalani proses screning dengan memindahi suhu tubuh mereka.

"Hasilnya seluruhnya tidak ada yang ditemukan panas tinggi, dari pedoman Covid dari pusat, kalau tidak ada yang gejala, setelah dilakukan screning suhu, diberikan health alert card," kata Nur Purwoko saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Nur Purwoko menjelaskan, kebijakan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk melakukan karantina untuk pendatang dari luar langsung dilakukan.

Seluruh TKI tersebut dibawa ke rumah sehat Covid-19 yang berada di wisma atlet Jakabaring, Palembang untuk dilakukan proses karantina.

"Hampir sebagian besar mereka ini adalah warga Sumsel yang memang bekerja sebagai TKI di Singapura," ujarnya.

Baca juga: TKI Berpotensi Menumpuk di Kepri jika Daerah Lain Lockdown Lokal, Gubernur: Pak Menteri Kami Mohon Solusi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com