Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-penembakan 3 Karyawan Freeport, Pasukan Patroli Bersenjata Ditambah, Keamanan Ditingkatkan

Kompas.com - 01/04/2020, 23:56 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Status keamanan di Kota Kuala Kencana, Mimika, Papua, yang merupakan wilayah operasional PT Freeport Indonesia, ditingkatkan pasca-penembakan yang menewaskan karyawan Freeport yang merupakan warga negara asing.

Vice President Corporate Communications PT Freeport Indonesia Riza Pratama mengatakan, perusahaan sedang bekerja erat bersama TNI-Polri untuk meningkatkan langkah-langkah pengamanan di seluruh wilayah Kuala Kencana.

Pasca-insiden tersebut, patroli pasukan bersenjata telah ditambah di seluruh Kuala Kencana.

Fokusnya pada area-area permukiman di malam hari, dan ditingkatkan pada area-area komunitas, serta area kerja pada siang hari.

“Kami menyikapi kejadian yang telah mengancam nyawa karyawan kami dengan sangat serius. Prioritas utama kami adalah memastikan keselamatan para karyawan dan keluarga mereka," ujar Riza dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (1/4/2020).

Baca juga: Jenazah Karyawan PT Freeport Korban Penembakan KKB Diterbangkan ke Selandia Baru

Perusahaan juga telah menerapkan kebijakan bekerja dari rumah untuk karyawan yang bekerja di Kuala Kencana sampai waktu yang dinyatakan aman oleh pihak keamanan.

Menurut Riza, jenazah Graeme Thomas Wall, karyawan PTFI yang meninggal akibat insiden penembakan tersebut, telah diberangkatkan dengan pesawat Airfast dari Timika ke Jakarta untuk keperluan otopsi.

Pemberangkatan dengan Airfast dilakukan sesuai dengan izin yang diterima dari Pemerintah Daerah Mimika.

Keluarga besar PT Freeport Indonesia sangat berduka atas kehilangan ini.

"Kami bekerjasama dengan keluarga almarhum untuk rencana repatriasi jenazah ke negara asal, New Zealand," ujar Riza.

Almarhum telah bekerja bersama perusahaan selama 15 tahun. Graeme meninggalkan seorang istri, beserta empat orang anak.

Sementara itu, dua orang korban luka dalam insiden penembakan yang sama, saat ini dalam proses pemulihan di RS Tembagapura.

"Keduanya dalam kondisi stabil," ujar Riza.

Diberitakan sebelumnya, Senin siang sekitar pukul 14.00 WIT, KKB pimpinan Joni Botak menembak tiga karyawan di area perkantoran PT Freeport Indonesia di wilayah dataran rendah, Kuala Kencana.

Baca juga: 3 Karyawan Freeport yang Ditembak KKB Baru Selesai Rapat Bahas Covid-19

Joni Botak diketahui sebagai pimpinan KKB wilayah Kali Kopi di Mimika.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com