Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembatasan Sosial Berskala Besar, Bupati Luwu Tutup Pasar

Kompas.com - 01/04/2020, 23:18 WIB
Amran Amir,
Khairina

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com – Untuk memutuskan rantai penyebaran virus penyebab corona atau Covid-19, Bupati Luwu Basmin Mattayang melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar dengan menutup pasar.

“Tadi kami sudah rapatkan bahwa untuk pasar-pasar yang skala kecil itu diupayakan tutup namun ada pembatasan waktu maksimal jam 09.00 WITA pasar sudah ditutup dan sudah bersih guna menghindari kerumunan yang dapat membuat penularan covid-19,” kata Basmin saat dikonfirmasi di rumah jabatan, Rabu (01/04/2020) sore.

Selain menutup pasar,kata Basmin, pihaknya juga melakukan pembatasan terhadap rumah makan atau restoran yang beroperasi.

“Untuk rumah makan tetap buka, tetapi tidak boleh tinggal makan di dalam, masyarakat diimbau untuk bawa ke rumah saja atau dibungkus,” ucap Basmin.

Baca juga: Empat Pasien Positif Covid-19 di Sulsel Dinyatakan Sembuh

Ia menjelaskan bahwa stok pangan dalam menghadapi pandemi corona untuk beberapa bulan ke depan masih aman dan mencukupi. 

 “Alhamdulillah sampai detik ini belum ada laporan yang datang dari tim gugus covid-19 tentang adanya masyarakat yang tidak memiliki stok pangan sampai hari ini. Pencegahan pandemi corona pemerintah Kabupaten Luwu  bekerja sampai malam termasuk dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat,’ ujar Basmin.

Bupati Luwu mengimbau masyarakat agar tetap waspada, sadar diri sendiri, sehingga kita mampu melaksanakan karantina diri di rumah masing-masing dalam rangka mengikuti segala imbauan dari Presiden, Menteri dan Gubernur Sulawesi Selatan serta imbauan Bupati.

Sementara Kapolres Luwu AKBP Fajar Dani Susanto yang juga Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19  dalam melakukan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSSB) akan melakukan dua langkah yakni preemtif dan preventif.

 Baca juga: Sekretaris Daerah Kota Palangkaraya Positif Corona, Wali Kota ODP

“Langkah pertama adalah preemtif Polres jalin kerjasama dengan aparatur terkait, Pemda uuntuk melaksanakan imbauan-imbauan kepada masyarakat, saya sendiri buat rekaman imbauan yang sudah disebarkan ke Bhabinkamtibmas, ke desa-desa dan tempat publik, sehingga rekaman imbauan itu dapat diputar minimal setelah adzan (waktu sholat) setiap harinya,” ujar Fajar saat dihubungi, Rabu (1/4/2020).

Langkah kedua menurut Fajar yakni secara preventif  dengan menggiatkan patroli bersama TNI, Satpol PP dan bubarkan kerumunan.

“Langkah preventif ini dalam waktu dekat bersama Satgas Gugus Penanganan penyebaran wabah pandemik, akan memantau pergerakan orang di perbatasan Kabupaten Luwu – Kabupaten Wajo serta perbatasan Kabupaten Luwu – Kabupaten Luwu Utara,” ucap Fajar.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com