SALATIGA, KOMPAS.com - Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga menutup layanan selama satu minggu karena ada salah satu pegawainya yang terindikasi positif Covid-19.
Penutupan layanan tersebut berlangsung selama satu minggu, mulai Selasa (31/3/2020).
Rektor UKSW Salatiga, Neil Semuel Rupidara mengatakan kegiatan kampus hanya akan berlangsung secara minimal.
"Fungsi universitas yang secara kritis harus tetap berjalan, seperti administrasi pusat khususnya fungsi keuangan, tindakan pembersihan kampus, pengelolaan sistem dan teknologi informasi UKSW, serta keamanan," jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (1/4/2020).
Baca juga: Warteg Sekitar Kampus Tutup, Emak-emak Ini Sumbang Makanan buat Mahasiswa Rantau UI
Sementara untuk pegawai dan dosen, diminta untuk bekerja di rumah.
Langkah antisipasi, lanjutnya, seluruh lingkungan kampus, asrama, dan tempat pelayanan lain dilakukan penyemprotan disinfektan bekerja sama dengan Pemkot Salatiga, Polres Salatiga, dan TNI.
Neil mengatakan, pegawainya yang positif Covid-19 tersebut telah melakukan karantina mandiri sejak tiba di Salatiga pada 18 Maret 2020.
"Menurut laporan, hanya keluar rumah untuk keperluan pemeriksaan kesehatan ke Klinik Pratama UKSW, yakni pada 19 Maret dan ke RSPAW pada 25 dan 27 Maret," ungkapnya.
Baca juga: Kampus Ini Berikan Bantuan Kouta Internet 30 GB untuk Mahasiswanya
Spesimen telah diuji di Balai Vektor pada Senin (30/3/2020) dan dinyatakan positif.