Hasil Rapid Test Perawat yang Tangani Bayi 4 Bulan Positif Corona di Kulonprogo Negatif

KULONPROGO, KOMPAS.com – Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, kembali bekerja. 

Mereka kembali bekerja setelah sempat menjalani karantina pasca menerima bayi 4 bulan yang belakangan dinyatakan positif virus corona (Covid)-19. 

“Besok (hari ini) pagi sudah mulai bekerja. Mereka dalam kondisi sehat dan baik,” kata Direktur RSUD Wates Lies Indriyati kepada wartawan, Rabu (1/4/2020).

Baca juga: Bayi 4 Bulan Positif Covid-19 Kondisinya Membaik, Tak Lagi Sesak Napas

Dia menambahkan, pihak rumah sakit men-tracing siapa saja tenaga medis yang kontak dengan bayi 4 bulan selama dirawat.

“Karena keterbatasan maka tracing ini diprioritaskan untuk tenaga kesehatan dulu agar tidak berjatuhan,” kata Lies.

Lies menceritakan, saat bayi datang tentu tidak diketahui kondisinya.

Alat pelindung diri (APD) perawat di poliklinik tidak selengkap mereka yang menangani pasien corona. 

“APD mereka kan hanya masker,” kata Lies.

Baca juga: Bayi 4 Bulan Positif Terjangkit Corona, Orangtuanya Isolasi Diri

Dia menambahkan, pihaknya memberikan asupan nutrisi dan vitamin selama karantina berlangsung.

"Kami memastikan para perawat sehat dan tidak terjangkit. Hal itu berdasarkan hasil rapid test mereka negatif Covid-19," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, RSUD Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, merawat intensif bayi 4 bulan positif terinfeksi Covid-19 di ruang isolasi.

Kondisinya dinilai membaik. “Pasien kondisinya membaik. Semoga daya tahan pasien akan berdampak pada kesembuhannya,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo, Sri Budi Utami di komplek Pemkab, Kamis (26/3/2020).

RSUD Wates mengisolasi bayi 4 bulan ini sejak pekan lalu. Namun, hasil laboratoriumnya baru muncul Rabu (25/3/2020) kemarin.

Bayi itu memiliki riwayat bepergian ke kota terjangkit penyakit Covid-19 bersama keluarganya. Oleh karena itu, ia langsung masuk ke ruang isolasi.

RS segera menanganinya sejak si bayi menunjukkan gejala. Tak hanya menangani bayi.

Sri Budi mengungkapkan, pihak keluarga juga sudah menjaga jarak dengan siapa saja. Mereka dinilai patuh dan mau mengisolasi diri. Kondisi kedua orangtua ini dinyatakan sehat.