Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Evakuasi Harimau Sumatera 3 Hari Terjerat Tali di Riau: Petugas 2 Jam tembus Hutan, Temukan Luka Serius di Kaki

Kompas.com - 01/04/2020, 11:19 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) ditemukan terjerat di kawasan hutan di Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau, Sabtu (28/3/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.

Satwa langka di lindungi itu beruntung bisa diselamatkan dan dievakuasi tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.

Kepala BBKSDA Riau Suharyono mengatakan, harimau yang dievakuasi ini jenis kelamin betina yang masih remaja berusia 3 sampai 5 tahun, dan panjang badan 170 sentimeter.

"Kondisi harimau sumatera mengalami luka serius di kaki kanan depan akibat lilitan tali jerat," kata Suharyono dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (29/3/2020).

Baca juga: Dievakuasi dari Jerat Saat Wabah Corona, Harimau Ini Dinamai Corina

Suharyono menjelaskan, harimau sumatera ditemukan terjerat di areal konsesi PT RAPP Estate Meranti Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau, Sabtu (28/3/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.

Kejadian tersebut dilaporkan oleh pihak perusahaan kepada BBKSDA Riau untuk dilakukan penyelamatan terhadap harimau tersebut.

"Tim medis kita pada saat itu berada di lokasi lain dalam rangka penanganan konflik harimau (dengan manusia) juga. Kemudian tim di sana merapat ke lokasi  harimau terjerat," sebut Suharyono.

Untuk sampai ke lokasi, dikatakan dia, petugas harus menempuh perjalanan selama dua jam. Tim dijemput oleh petugas perusahaan di Desa Pulau Muda.

Baca juga: Konflik Harimau dan Manusia di Aceh, Turun ke Permukiman dan Warga Takut Keluar Rumah

Namun, saat itu evakuasi belum bisa dilakukan karena harus menunggu tim dari Pekanbaru untuk membawa kandang evakuasi. Sehingga evakuasi baru bisa dilakukan keesokan harinya.

Dia mengatakan, petugas medis terlebih dahulu melakukan pembiusan terhadap harimau. 

Setelah itu, petugas melepaskan tali jerat di kaki kanan depan yang sudah terluka, lalu dilakukan pengobatan.

"Harimau ini diperkirakan sudah terjerat selama tiga hari," kata Suharyono.

Dia mengatakan, setelah dievakuasi dari hutan, harimau sumatera korban jerat itu selanjutnya dibawa ke pusat rehabilitasi harimau sumatera dharmasraya (PRHSD) Sumatera Barat (Sumbar), untuk dilakukan observasi dan perawatan.

"Kami telah berkoordinasi denga pihak BKSDA Sumbar untuk proses serah terima harimau sumatera tersebut, dan direncanakan akan bertemu di perbatasan Riau-Sumbar," pungkas Suharyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com