Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Warga Positif Corona, 5 Kecamatan di Garut Diawasi dan Pasar Ditutup 3 Hari

Kompas.com - 31/03/2020, 20:16 WIB
Ari Maulana Karang,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com – Setelah satu orang warganya dinyatakan positif corona, Pemerintah Kabupaten Garut segera melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 di masyarakat.

Salah satunya adalah dengan memperketat pengawasan di lima kecamatan yang ada di sekitar tempat tinggal pasien tersebut.

“Soal penyekatan, kita istilahnya lebih tepat pengetatan pengawasan. Karena ini di Kecamatan Wanaraja, kecamatan sekitarnya kita perketat,” jelas Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, Selasa (31/03/2020) sore.

Baca juga: 1 Warga Positif Corona, 5 Kecamatan di Garut Diawasi Ketat

Lima kecamatan yang akan diperketat pengawasannya, menurut Helmi, adalah Kecamatan Wanaraja yang menjadi tempat tinggal pasien positif Covid-19, kemudian Kecamatan Sucinaraja, Karangpawitan, Pangatikan dan Banyuresmi.

“Dari kecamatan-kecamatan tadi, kebanyakan belanja ke Pasar Wanaraja, dikhawatirkan pasar ini jadi tempat penyebarannya, makanya Pasar Wanaraja akan diliburkan 2 atau 3 hari untuk penyemprotan, untuk disterilisasi,” katanya.

Pengetatan pengawasan, menurut Helmi, adalah langkah-langkah yang akan diambil pemerintah agar masyarakat lebih ketat melakukan physical distance dengan cara tinggal di rumah saja, terutama di malam hari harus lebih ketat lagi dengan cara mengaktifkan kembali ronda malam.

“Pengurus RW melakukan langkah-langkah preventif lainnya. Soal biayanya, kita siapkan dari yang sebelumnya untuk dana gotong-royong RW untuk pembangunan fisik, sekarang untuk pencegahan Covid-19,” katanya.

Selain itu, upaya pengetatan lainnya terhadap lima kecamatan tersebut yang diambil oleh Pemkab Garut, menurut Helmi, adalah menghentikan operasi kendaraan umum, khususnya delman dengan cara memberi kompensasi kepada penariknya.

Sementara, untuk angkutan umum seperti angkot, akan dibatasi dengan cara melakukan screening oleh petugas kesehatan.

Helmi menegaskan, langkah-langkah yang diambil Pemkab Garut dalam mengantisipasi penyebaran virus corona ini sudah menjadi sikap dari jajaran Muspida Kabupaten Garut dan gugus tugas penanganan Covid-19 Pemkab Garut yang diketuai langsung oleh Bupati Garut.

Baca juga: Satu Warga Positif Corona, Pemkab Garut Kesulitan Lakukan Tracing

 

Karenanya, ia berharap kebijakan ini bisa ditindaklanjuti sampai ke tingkat desa hingga RT/RW.

“Kita berharap semuanya solid bahu membahu baik pemerintah, masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, semua harus solid mencegah penyebaran virus ini,” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com