Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah 3, Pasien Positif Covid-19 di Balikpapan Jadi 14 Orang

Kompas.com - 31/03/2020, 19:48 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengutarakan, terdapat penambahan tiga pasien positif virus corona (Covid-19) di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (31/3/2020).

Dengan demikian, total pasien positif yang ada di Kota Balikpapan menjadi 15 orang, satu pasien meninggal dunia, Minggu (28/3/2020) lalu.

“Kini yang dirawat ada 14 pasien positif,” ungkap Rizal kepada wartawan.

Baca juga: Pemkot Samarinda Berencana Tutup Ruas Jalan ke Balikpapan

Dari ketiga pasien positif tersebut, satu pasien merupakan peserta sidang Sinode di Bogor, Jawa Barat, satu pasien mendapat kunjungan orangtuanya dari Lampung dan Jakarta.

“Pasien terakhir ini masuk dalam transmisi lokal dan masih lacak riwayatnya," kata Rizal.

Penambahan tiga pasien positif itu berdasarkan hasil uji Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya yang diterima Tim Gugus Covid-19 Balikpapan, Selasa kemarin.

“Sebelumnya kami kirim 30 spesimen untuk diuji di sana. Hasilnya, 3 positif dan 27 lainnya negatif,” ungkap Rizal.

Baca juga: Kepala BPBD Samarinda Rogoh Kocek Pribadi untuk Semprot Disinfektan di Kantor Pemerintah

Sementara untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), kata Rizal, berkurang tujuh orang.

Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 1.152 orang.

“Kita masih menunggu konfirmasi hasil dari BBLK Surabaya tersisa 8 orang dan 4 orang masih dalam pengiriman,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com