Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.000 Paket Sembako Dikirim Langsung ke Rumah Warga di Pangkalpinang

Kompas.com - 31/03/2020, 17:44 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Sebanyak 1.000 paket kebutuhan pokok (sembako) dibagikan kepada warga kurang mampu di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, yang mematuhi imbauan tetap di rumah, Selasa (31/3/2020).

Pembagian sembako hasil kerja sama kepolisian dan pihak terkait itu dilakukan dari rumah ke rumah.

Hal ini dilakukan untuk membantu warga kurang mampu yang bertahan di rumah untuk memutus rantai penyebaran virus corona atau Covid-19.

Baca juga: Saya Perintahkan, Tinggalkan Pesta Ini Sekarang Juga

"Alhamdulillah bisa dituntaskan pembagian sembako ini. Kami door to door agar tidak ada yang berkerumun apalagi sampai berebut," kata Kepala Polsek Bukit Intan AKP M Adi Putra kepada Kompas.com seusai kegiatan, Selasa sore.

Adi menuturkan, mereka yang menerima sembako diprioritaskan pada kalangan ekonomi kurang mampu yang bekerja dari upah buruh harian.

Kepolisian dibantu lurah dan TNI terlebih dahulu melakukan pendataan.

Tak hanya itu, petugas memastikan warga penerima bantuan tersebut mendukung anjuran pemerintah untuk tetap di rumah.

Baca juga: Cerita Wabup soal Profesor Terjangkit Corona hingga Pemakaman Ditolak Warga

"Bagi warga yang belum mendapatkan, bisa hubungi Babhinkamtibmas setempat. Sementara ini untuk mereka yang terdampak, seperti berhenti kerja sebagai buruh lepas," ujar Adi.

Paket sembako terdiri dari beragam bahan pokok seperti beras, minyak goreng dan gula.

Pembagian sembako ini diharapkan membuat warga mendukung imbauan pemerintah dan maklumat Kapolri untuk bersatu melawan Covid -19.

Baca juga: Imbau Warga Tetap di Rumah, Pemkot Palembang Bagikan Sembako dan Masker

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com