Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Maluku Alokasikan Dana Rp 100 Miliar untuk Tangani Covid-19

Kompas.com - 31/03/2020, 17:39 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Maluku akan mengalokasikan anggaran hingga Rp 100 miliar untuk menangani dampak penyebaran virus corona baru atau Covid-19 di Maluku.

“Saya sudah bicara dengan Sekda, saya akan siapkan sekitar Rp 50-100 miliar untuk masalah Covid-19,” kata Gubernur Maluku, Murad Ismail sebelum melepas sejumlah anggota TNI/Polri, Pemadam Kebakaran (Damkar) dan PMI Maluku, untuk melakukan penyemprotan disinfektan di Kota Ambon, Selasa (31/3/2020).

Terkait alokasi anggaran penanganan Covid-19 tersebut, Murad mengaku sejumlah proyek yang statusnya tidak terlalu mendesak untuk dikerjakan, akan ditunda pekerjaannya.

Baca juga: Terima 2.000 APD dan 2.400 Alat Rapid Test, Pemprov Maluku Utara Kirim ke 10 Wilayah

 

Menurut Murad, pemerintah merasa khawatir jika proyek diutamakan, namun masyarakat menjadi tidak bisa diselamatkan.

“Jadi, kalau ada proyek yang tidak terlalu mendesak dan penting, akan kami hentikan. Kami takut, jangan sampai proyek yang kami utamakan, tapi masyarakat menjadi susah. Saya tidak mau, dan saya tidak mau ambil risiko,” kata Murad.

Dia juga telah memerintahkan kepada Sekda Provinsi Maluku, Kasrul Selang, dan seluruh OPD di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, bila ada proyek yang tidak signifikan untuk kebutuhan saat ini, maka ditunda dulu.

"Kami batasi sehingga persediaan kami dalam rangka menjamin masyarakat Maluku untuk aman dari virus, dan bisa makan, bisa kami siapkan nanti," ujar Murad.

Baca juga: Warga Jember Tolak Hotel Wisata Rembangan Jadi Pusat Karantina Covid-19

Murad mengatakan, sudah banyak langkah yang telah diambil pemerintah untuk menangani Covid-19, salah satunya termasuk mengeluarkan Maklumat Gubernur.

Begitu pun imbauan kepada masyarakat Maluku yang ada di perantauan untuk tidak pulang kampung.

“Adanya virus mematikan ini, biasanya dia masuk dari luar negeri atau dalam negeri, di mana daerah itu sudah terinveksi virus,” kata dia.

Berdasarkan data yang diterima dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku, jumlah pasien positif corona di Maluku masih satu orang, orang dalam pemantauan (ODP) 124 dan pasien dalam pengawasan (PDP) 7 orang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com