BATAM, KOMPAS.com – Gedung observasi yang dibangun dengan renovasi rumah sakit eks Kamp Vietnam di Kelurahan Sei Jantung Kecamatan Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), memiliki banyak keunggulan.
Plt Gubernur Kepri H Isdianto mengatakan, salah satu keunggulan yang dimiliki rumah sakit darurat Covid-19 ini, yakni memiliki fasilitas untuk observasi atau karantina dan fasilitas untuk isolasi atau pengobatan terhadap pasien yang terpapar virus.
"Salah satu contoh seperti virus corona yang saat ini terus mewabah di sejumlah negara, termasuk Indonesia, nantinya pasien-pasien tersebut akan diobati di gedung observasi yang berada di Pulau Galang ini," kata Isdianto melalui telepon, Selasa (31/3/2020).
Baca juga: Pulau Galang Memanggil Para Relawan di RS Darurat Covid-19
Tidak itu saja, nantinya gedung Observasi di Pulau Galang ini juga dilengkapi dengan sarana lain, yakni ruang radiologi, farmasi, gizi hingga ruang laundri dan ada juga insenirator yang berfungsi untuk mengolah sampah yang dihasilkan dari aktivitas gedung observasi ini.
Gedung observasi ini memiliki kapasitas 1.000 tempat tidur dan 50 ruang isolasi.
Namun saat ini, baru siap 340 tempat tidur untuk ruang observasi dan 20 tempat tidur untuk ruang isolasi bertekanan negatif dan dilengkapi oleh filter hepa serta oksigen yang terpasang secara sentral dengan kamar mandi per kamarnya.
"Jadi setiap kamar isolasi sudah dilengkapi dengan kamar mandi, dan apabila Gedung Observasi ini menampung 1.000 pasien, tidak perlu khawatir, karena sudah punya fasilitas untuk memberikan pengobatan standar karena kamarnya sudah bertekanan negatif dan filternya sudah standar hepa," terang Isdianto.