Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumbang Rp 1 Miliar Tangani Corona, Sayegi Dewa: Saya Tak Punya Banyak Uang...

Kompas.com - 30/03/2020, 19:45 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Atas nama kemanusiaan, Muhamad Sayegi Dewa, warga Karawang, Jawa Barat, rela menyumbangkan uang pribadinya sebesar Rp 1 miliar ke Pemerintah Kabupaten Karawang untuk menangani wabah corona

"Sumbangan Rp 1 miliar bukan karena saya banyak uang. Ini kepedulian untuk kemanusiaan," kata Dewa yang memiliki latar belakang sebagai pengusaha itu.

Sikap dermawan Dewa tersebut tak lepas dari keprihatinannya atas dampak wabah corona di Indonesia, khususnya Kabupaten Karawang.

Baca juga: Seorang Warga Karawang Menyumbang Rp 1 Miliar untuk Tangani Virus Corona

Saat ini, berdasar data Dinas Kesehatan Karawang, hingga 30 Maret 2020, sudah ada 13 orang dinyatakan positif Covid-19. Sebanyak 12 orang pasien dalam pengawasan (PDP).

Dari jumlah 12 PDP tersebut, 8 orang dirawat di rumah sakit, 3 orang selesai perawatan dan dinyatakan sehat. Kemudian, 1 orang PDP meninggal dunia.

"Ini bentuk kepedulian. Kalau bukan kita siapa lagi?" ujar Dewa yang juga Ketua Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Karawang itu.

Baca juga: Bubarkan Arisan Guru, Polisi: Kamu Kira Main-main Ini, Kita Semua Capek, Pak

Seperti diketahui, pada hari Senin (30/3/2020), Dewa mendatangi kantor Pemkab Karawang dan menyerahkan uang yang dia bungkus dengan kantong plastik kepada Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamaksyari atau akrab disapa Jimmy.

Ahmad yang didampingi Sekretaris Daerah Karawang Acep Jamhuri menerima Dewa di Ruang Command Center Pemkab Karawang.

"Untuk teknisnya, kita akan atur dengan Pak Sekda, Kapolres dan Pak Dandim 0604 Karawang," kata Jimmy.

Dalam kesempatan itu, Dewa juga mengajak para pengusaha di Karawang untuk bahu-membahu membantu penanggulangan Covid-19 yang kini menjadi pandemi global itu.

"Jangan diam. Ayo berbuat untuk kemanusiaan," kata Dewa.

(Penulis: Kontributor Karawang, Farida Farhan | Editor: Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com