Tak Ada Lockdown di Sumsel, Wisma Atlet Jakabaring Jadi Rumah Sehat Covid-19

PALEMBANG, KOMPAS.com -  Wisma atlet yang berada di kompleks Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan dijadikan rumah sehat Covid-19, untuk penanganan pasien Orang Dalam Pantauan (ODP).

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan,rumah sehat Covid-19 itu menggunakan tower B wisma atlet.

Di sana, 369 kamar telah siapkan, berikut dengan perlatan fasilitas kesehatan bagi ODP.

"Dalam setiap kamar, akan diisi satu ODP. ODP yang boleh dirawat di rumah sehat Covid-19 ini, adalah mereka yang sudah mendapatkan rekomendasi dari fasilitas kesehatan (faskes),"kata Herman, Senin (30/3/2020).

Herman menjelaskan, upaya penggunaan wisma atlet sebagai rumah sehat, adalah salah satu cara untuk tidak melakukan lockdown di wilayah Sumatera Selatan.

Herman kembali menegaskan, tidak akan menutup akses apapun.

Baca juga: Gubernur Sumsel Putuskan Tidak Lockdown, Pemudik Diminta Jangan Pulang Kampung

Tidak lockdown karena berimbas ke ekonomi

"Penerapan karantina wilayah akan berpengaruh terhadap kondisi ekonomi dan sosial masyarakat yang tinggal di sebuah daerah, sehingga harus berdasarkan keputusan dari pusat,” ujarnya.

Pembatasan sosial atau social distancing di Sumatera Selatan sejauh ini telah berjalan efektif.

Hal itu terlihat dari menurunnya jumlah pendatang yang menggunakan jalur udara Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

Sejak dikeluarkannya surat edaran Gubernur, hanya 3.000 orang yang datang dan pergi. Sementara, pada hari biasa sekitar 11.000 orang yang datang ke wilayah Palembang.

"Pembatasan sosial juga salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Jadi tidak perlu lockdown masyarakat Sumsel untuk meminimalisasi penyebaran corona," tegas Herman.

Baca juga: UPDATE: 2 PDP Meninggal di Sumsel Positif Covid-19, Sempat Kontak dengan 45 Orang

Dua pasien positif corona

Sebelumnya, Satuan Gugus Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Sumatera Selatan mencatat, jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) saat ini telah tembus 848 orang terhitung pada Sabtu (29/3/2020).

Dari jumlah 848 orang, 168 telah dinyatakan selesai pemantauan dengan kondisi sehat. Sementara 680 orang saat ini masih dalam masa pemantauan.

Kemudian, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 34 orang. Sementara, sembilan diantaranya telah selesai pengawasan dengan hasil negatif. Sedangkan 25 orang masih dalam pengawasan.

Total kasus positif Covid-19 di Sumatera Selatan, saat ini masih berjumlah dua orang dan dinyatakan meninggal dunia.