Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aiptu Edi Mujais, Polisi yang Gendong Pengeras Suara dan Beri Penyuluhan Bahaya Corona Gugur karena Kecelakaan

Kompas.com - 29/03/2020, 14:09 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang anggota Polsek Tragah, Polres Bangkalan, Jawa Timur bernama Aiptu Edi Mujais meninggal dunia pada Rabu (25/3/2020).

Aiptu Edi belakangan dikenal lantaran videonya berkeliling memberi penyuluhan mengenai virus corona viral di media sosial.

Meninggalnya sosok pejuang di tengah pandemi corona ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisno Andiko.

Aiptu Edi, kata dia, mengalami kecelakaan di kawasan Tragah sekitar pukul 13.30 WIB.

Saat itu Aiptu Edi hendak menuju ke Mapolsek Tragah untuk bertugas memberi imbauan seperti biasanya.

"Saat itu memang dalam kondisi licin karena hujan, motor terpeleset yang bersamaan terjatuh dan kemudian ada kontra dengan truk," kata dia di Mapolda Jatim, Jumat (27/3/2020) seperti dilansir Tribun Jatim.

Baca juga: Berjuang Lawan Covid-19 Sampai Sembuh, Christina: Ini Bukan Virus Biasa, Saya Sudah Mengalami

Video penyuluhan corona viral

Tangkapan layar aiptu edi mujais berkeliling memberikan penyuluhan Tangkapan layar aiptu edi mujais berkeliling memberikan penyuluhan
Seperti diketahui, sosok Aiptu Edi yang kerap memberikan penyuluhan mengenai virus corona di tengah masyarakat terekam di sebuah video.

Video viral itu memperlihatkan sosok Aiptu Edi berboncengan dengan anggota TNI dan berkeliling di jalanan.

Sambil menggendong pengeras suara, Aiptu Edi mengedukasi masyarakat dengan bahasa daerah setempat.

'Mengimbau masyarakat Tragah, sehubungan dengan corona, bersama-sama melakukan pencegahan. Nomor satu, rajin cuci tangan dengan sabun maupun antiseptik. Nomor dua kurangi keluar rumah, ke tempat-tempat umum..,' ujar Aiptu Edi.

Dalam video tersebut terlihat, Aiptu Edi tak memedulikan terik matahari demi memberikan informasi kepada masyarakat, hingga ke daerah pelosok wilayahnya.

Baca juga: Perjuangan Polisi Bubarkan 3 Resepsi dalam Semalam, Warga Ngotot Corona Tak Bisa Sampai ke Pegunungan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com