Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Rumah Terendam Banjir di Kota Palopo, BPBD Kerahkan Pompa Sedot

Kompas.com - 28/03/2020, 22:56 WIB
Amran Amir,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Palopo,  Sulawesi Selatan,  Sejak Sabtu (28/03/2020) sore hingga malam hari  membuat ratusan rumah terendam.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palopo mengatakan penyebab banjir terjadi akibat luapan sungai Latuppa.

“Hujan deras sejak pukul 16.00 WITA membuat aliran sungai Latuppa yang mengarah ke Mungkajang, jembatan merah tembus ke jalan cakalang meluap begitupun dengan arah ke jalan Memed meluap dan merendam ratusan rumah,” kata Ricat, Komandan Regu Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Palopo, saat dikonfirmasi di lokasi, Sabtu (28/03/2020) malam.

Ricat menyebut banjir parah terjadi di Kecamatan Wara Selatan, Kelurahan Songka dengan ketinggian banjir bervariasi dari 20 cm hingga 40 cm yang membuat pemilik rumah terpaksa harus memindahkan barang di tempat yang lebih tinggi.   

Banjir yang parah di jalan Memed, jalan Buntu dan pantai satu Kelurahan Songka, tim masih sementara melakukan pendataan  rumah warga yang terendam,” ucap Ricat.

Baca juga: Banjir Bandang Rendam 3 Desa, Hancurkan Jembatan Bambu di Bandung Barat

Sungai meluap, drainase buruk

Untuk mengatasi genangan air akibat banjir, BPBD Kota Palopo bersama Tagana dan Tim Pemadam Kebakaran mengerahkan alat menguras air dari dalam rumah mau pun halaman rumah warga dengan menggunakan pompa.

“Saat ini kami kerahkan seluruh alat untuk menyedot atau menguras air baik di halaman warga maupun dalam rumah warga,”ujar Ricat.

Banjir yang sering terjadi di Kota Palopo setiap hujan deras diperparah dengan buruknya drainase,  pemerintah masih belum dapat mengatasi banjir di wilayah ini secara tuntas.

Baca juga: Dua Kepala Dinas di Palopo Diperiksa di Warkop, Ini Penjelasan Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com