Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Covid-19 di Sumut 28 Maret: 14 Positif Corona, 4.064 ODP

Kompas.com - 28/03/2020, 19:41 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, Mayor Kes. dr. Whiko Irwan melalui streaming di YouTube milik Humas Sumut pada Sabtu (28/3/2020) sore menyebut jumlah pasien positif Covid-19 di Sumut naik menjadi 14 orang dari sebelumnya 9 orang.

Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) juga melonjak dari 2.995 menjadi 4.064 orang. 

Dari 14 orang yang dinyatakan positif corona tersebut, dua orang meninggal dunia dan 12 orang lainnya masih dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Satu Anggota DPRD Sumut Positif Corona, Diduga Terpapar Saat di Jakarta

 

“Jumlah yang positif mengalami peningkatan 35,7 persen dari hari kemarin,” katanya. 

Dikatakannya, pasien dalam pengawasan (PDP) juga naik menjadi 77 orang dari hari kemarin yang masih berjumlah 76 orang.

Sementara PDP yang dinyatakan negatif tetapi masih dirawat di rumah sakit hingga kini sudah berjumlah 18 orang dari sebelumnya hanya 6 orang.

Pasien yang dinyatakan sembuh dan sudah boleh pulang masih tetap 3 orang.

Baca juga: Gubernur Sumut: Kita Butuh Banyak Dokter dan Perawat

Abaikan social distancing, jumlah ODP meningkat tajam

Namun, ada peningkatan angka orang dalam pemantauan (ODP).

Hingga Sabtu petang, ODP corona di Sumut melonjak ke angka 4.064 orang atau naik 26,3 persen dibanding sehari sebelumnya yang sebanyak 2.995 orang.

Padahal, pada Jumat kemarin jumlah ODP yang sudah melapor sempat turun dari posisi Kamis (26/3) yang sebanyak 3.080 orang.

Baca juga: Apindo Sumut: Industri di Luar Sektor Kesehatan dan Pangan Disarankan Puasa 14 Hari

Whiko mengakui, peningkatan jumlah ODP tersebut karena masih banyak masyarakat yang abai melakukan social distancing yang baru-baru ini diterjemahkan menjadi physical distancing atau menjaga jarak fisik.

“Untuk mencegah penyebaran Covid-19, masyarakat diminta untuk disiplin menerapkan physical distancing. Sebab, tidak semua yang terinfeksi menunjukkan gejala-gejala atau tanda. Sehingga kita wajib menjaga jarak,” ujarnya.

Selain itu, dalam upaya pengawasan terhadap para ODP, gugus tugas juga telah berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat, termasuk TNI dan Polri.

Gugus tugas telah memberi identitas lengkap para ODP mulai dari nama dan alamat lengkap kepada polisi untuk dilakukan pengawasan secara ketat.

Baca juga: Dinkes Sumut Minta Saran Hukum Umumkan Nama dan Alamat ODP Agar Patuh Tetap di Rumah

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com