Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Driver Ojol di Makassar Ramai-ramai Bawakan Makanan untuk Tim Medis di RS

Kompas.com - 27/03/2020, 21:12 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Para driver Gojek di Makassar saweran dan membawakan makanan serta minuman untuk petugas medis yang menangani Covid-19 di beberapa rumah sakit, Jumat (27/3/2020).  

Dokter dan perawat yang sedang bertugas di tiga rumah sakit rujukan yakni RS Tajuddin Chalid, RS Labuang Baji dan RS Pelamonia sontak kaget dan bercampur haru dengan aksi sosial para pejuang jalanan ini.

Makanan favorit siap saji ini merupakan bagian penyemangat bagi dokter dan perawat yang menjadi garda terdepan dalam tim gugus percepatan penanganan Covid-19 yang sedang mewabah di Indonesia.

Baca juga: Pemkab Gunungkidul Suplai Makanan untuk Keluarga Pasien Positif Corona

Selain makanan siap saji, driver Gojek juga membawakan susu, roti, dan vitamin, kiriman makanan juga datang dari sejumlah mitra merchant GoFood yang juga merupakan keluarga mitra Gojek.

Menurut Head of Regional Corporate Affairs Gojek for East Indonesia, Mulawarman yang dikonfirmasi mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program Gojek dan inisiatif mitra Gojek dan juga kelompok keluarga pelatigan Gojek Swadaya kepada tim medis.

“Ini inisiatif driver Gojek dan kelompok keluarga pelatihan Gojek Swadaya. Mereka saweran lalu membelikan makanan siap saji, minuman dan lainnya. Ada juga sumbangan dari keluarga Gojek Swadaya yang sudah buka usaha online yang kemudian dibawakan ke rumah sakit-rumah sakit yang menangani Covid-19,” katanya.

Saat ditanya rutinitas kegiatan ini, Mulawarman mengaku belum bisa memastikan.

Di mana, untuk masuk ke dalam rumah sakit rujukan Covid-19 mempunyai prosedur pengamanan yang ketat.

“Kegiatan ini tidak bisa rutin, karena sangat sulit bisa masuk ke rumah sakit rujukan. Karena harus steril. Beruntung, ada kesempatan diberikan, agar bantuan makanan ini bisa sampai kepada petugas medis sebagai bentuk penyemangat menangani Covid-19,” ujarnya.

Baca juga: Gandeng 1.000 Warteg di Jabodetabek, ACT Bagikan Makanan Gratis di Tengah Wabah Corona

Mulawarman menegaskan, Gojek tetap beroperasi di lapangan untuk melayani masyarakat.

Di saat sekarang, mitra-mitra Gojek sangat dibutuhkan oleh masyarakat dengan kondisi berdiam diri di dalam rumah.

“Kita tidak bisa menghentikan operasional di lapangan, karena driver-driver Gojek membutuhkan uang biaya keluarga. Tapi kita juga tetap mensupport mereka, dengan memberikan vitamin, APD dan pelayanan hidup bersih dengan cuci helm dan sarung tangan. Kita juga memberikan santunan kepada driver Gojek, jika mana terjangkit virus,” ujar Mulawarman.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com