Ada Kemajuan, Jumlah ODP di Sumut Turun Jadi 2.995 Orang

MEDAN, KOMPAS.com - Update data dari Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Utara menginformasikan bahwa data terkini jumlah pasien terdampak virus corona di Sumatera Utara untuk orang dalam pemantauan (ODP) mengalami penurunan dari 3.080 orang menjadi 2.995 orang. 

Hal itu disampaikan juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, dr Aris Yudhariansyah menjelaskannya saat konferensi pers melalui streaming YouTube milik Humas Sumut pada Jumat (27/3/2020) sore. 

"Jumlah ODP di Sumatera Utara mengalami penurunan dari sebelumnya 3.080 menjadi 2.995 orang. Penurunan ini lebih kurang 2,8 persen," kata Aris. 

Baca juga: Update Jumlah ODP di Sumut Mencapai 3.080 Orang, Deli Serdang Tertinggi

Penurunan jumlah ODP ini karena sesuai dengan masa karantina dan isolasi yang telah dilakukan di kabupaten/kota dan ini merupakan sebuah kemajuan. 

Dijelaskannya, untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) meningkat dari 71 orang menjadi 76 orang.

"Ada kenaikan 6,5 persen yang tersebar di Kota Medan, Kota Tanjung Balai dan Kabupaten Serdang Bedagai," ucap Aris. 

Aris mengungkapkan, penurunan ini terjadi seiring dengan berakhirnya masa karantina dan isolasi mandiri yang dijalankan orang dalam pemantauan selama 14 hari. 

"Penurunan ini sesuai dengan masa karantina dan isolasi terkait mereka yang sebelumnya ditetapkan sebagai ODP," ungkapnya.  

Sementara itu, jumlah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Sumatera berjumlah 9 orang yang mana 1 di antaranya meninggal dunia.

"Sementara 8 orang menjalani perawatan di RSUP Haji Adam Malik," ujarnya. 

Baca juga: Jumlah ODP di Sumut Mencapai 1.976 Orang, Positif Corona Jadi 9 Orang

Informasi yang diunggah perkembangan Covid-19 di akun Instagram Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik menunjukkan tidak ada penambahan jumlah PDP yang masih dirawat.

Jumlah PDP yang sudah dipulangkan maupun pasien positif atau masih sama dengan sehari sebelumnya, yakni, 6 PDP masih dirawat, 8 PDP negatif (dipulangkan) dan 9 pasien positif Covid-19.