Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Kesehatan Cek Suhu Tubuh Warga Melintas di Perbatasan Manggarai Timur

Kompas.com - 27/03/2020, 16:34 WIB
Markus Makur,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com -  Cegah penyebaran virus corona di wilayah Kabupaten Manggarai Timur, Pemkab Manggarai Timur memeriksa suhu tubuh penumpang yang masuk ke wilayah Manggarai Timur melaui jalur perbatasan di Jembatan Waemokel dan Mano.

Suhu tubuh warga yang melintas dicek dengan thermogun oleh petugas medis, Jumat, (27/3/2020).

"Pagi ini di jembatan perbatasan Kabupaten Manggarai Timur dengan Kabupaten Ngada dilakukan pengecekan seluruh penumpang yang dari arah timur menuju ke arah barat. Suhu tubuh sopir bis dan penumpang dicek dengan alat thermogun yang dilakukan petugas kesehatan dari Puskesmas Waelengga," ujar Wakil Bupati Manggarai Timur Jaghur Stefanus saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Jangan Lupakan Kasus DBD, 4.304 Orang Terjangkit di NTT, 47 Meninggal Dunia

Stefanus menjelaskan, Kabupaten Manggarai Timur sudah menerapkan lockdown di bagian utara dan selatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Semua warga yang baru datang dari luar dan yang mau keluar, dicek suhu tubuh di wilayah perbatasan.

"Pemerintah Daerah Manggarai Timur sudah menerapkan lockdown, serta memeriksa warga yang baru tiba dari luar daerah Manggarai Timur. Aparat Sipil Negara juga dilarang bepergian ke luar daerah saat ini sesuai instruksi Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat. Saya juga bekerja di rumah saat ini," jelasnya.

Biaya darurat penanganan Covid-19

Stefanus menjelaskan, Pemkab Manggarai Timur sudah menyiapkan anggaran dari pergeseran APBD dengan memotong uang perjalanan dinas dari ASN di Mangggarai Timur.

"Untuk saat ini memotong uang perjalanan ASN di Kabupaten Manggarai Timur untuk penanganan dan pencegahan Covid-19 yang dilakukan seluruh ASN Manggarai Timur," jelasnya. 

Baca juga: Tutup Bandara Komodo Labuan Bajo, Pemda Manggarai Barat Tak Koordinasi dengan Pemprov NTT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com