Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18.400 Alat Rapid Test Didistribusikan, Jatim Akan Gelar Tes Massal Covid-19

Kompas.com - 27/03/2020, 16:08 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan mendistribusikan 18.400 alat rapid test Covid-19 mulai Jumat (27/3/2020).

Belasan ribu alat rapid test itu berasal dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia sebanyak 10.000 buah dan Kementerian Kesehatan 8.400 buah.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, alat deteksi cepat Covid-19 itu akan digunakan secara proporsional dengan memprioritaskan kelompok yang lebih membutuhkan.

"Prinsipnya yang punya potensi kontak dengan pasien Covid-19 seperti tenaga medis, perawat, dan petugas rumah sakit," kata Khofifah, Jumat (27/3/2020).

Orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) juga termasuk prioritas menggunakan alat rapid test.

Baca juga: Usaha Intan Cegah Corona, Jahit Masker Kain dan Dibagikan kepada Warga

"Juga kepada orang yang menurut hasil tracing memiliki riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19," jelasnya.

Khofifah telah mendistribusikan belasan ribu alat rapid test itu ke 65 rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 dan dinas kesehatan di Jawa Timur.

"Untuk 65 rumah sakit rujukan dibagikan 9.500 alat rapid test, sementara 7.000 untuk dinas kesehatan. 1.800 sisanya untuk stok di posko induk," jelasnya.

Alat rapid test tak dibagikan secara merata di seluruh dinas kesehatan.

Khofifah mempertimbangkan sebaran kasus positif Covid-19 di wilayah tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com