PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Masyarakat Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mendesak pemerintah daerah setempat untuk menutup akses transportasi laut dan udara, demi mencegah penularan virus corona atau Covid-19.
Puncaknya, pada rapat koordinasi Gugus Tugas Covid-19 yang digelar Kamis (26/3/2020), disepakati agar akses udara di Kepulauan Bangka Belitung ditutup total untuk transportasi umum terhitung 31 Maret sampai 6 April 2020.
Komandan Lapangan Gugus Tugas Covid-19 Mikron Antariksa mengatakan, aspirasi masyarakat dalam pencegahan wabah corona beredar cukup kencang.
Baca juga: Tegal Terapkan Local Lockdown, Wali Kota: Lebih Baik Saya Dibenci Warga Daripada...
Bermula dari percakapan di grup WhatsApp, kemudian berkembang ke berbagai laman media sosial.
"Pemprov kemudian memfasilitasi aspirasi yang berkembang. Termasuk adanya desakan agar disampaikan ke pusat untuk penutupan penerbangan," kata Mikron saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (27/3/2020).
Baca juga: Wapres Nilai Langkah Papua Tutup Akses Bukan dalam Pengertian Lockdown
Selain penerbangan, akses transportasi laut penumpang tujuan Belitung dan Bangka juga diminta ditutup.
Tak ketinggalan, aktivitas kapal roro yang menghubungkan Bangka dan Palembang juga diminta untuk dibatasi menjadi siang hari saja.
"Pelabuhan-pelabuhan kecil seperti Sei Selan juga diminta tutup total. Akses dibatasi hanya untuk kepentingan sembako dan medis," ujar Mikron.