Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Ditagih Sewa Tanah, Petani Ini Tembak Kepala dan Dada Temannya

Kompas.com - 26/03/2020, 22:29 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Gara-gara ditagih uang sewa tanah, MZ (41), seorang petani di Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, tega menembak mati temannya sendiri dengan senjata api rakitan. 

Dilansir dari Tribunnews, MZ mengaku emosi saat korban terus menagih sambil marah-marah, dan bahkan sampai menantang berkelahi, Rabu (25/3/2020).

"Pada saat korban marah, tiba-tiba pelaku menegur korban agar tidak marah-marah. Namun, korban malah melampiaskan kemarahannya kepada pelaku dan menantang untuk berkelahi," kata Kapolsek Sanga Desa, Iptu Suventri SH.

Baca juga: Viral Video Wakil Bupati Sidoarjo Awasi Pemakaman Pasien Positif Covid-19, Ini Penjelasannya

Menurut Suventri, setelah itu pelaku mengejar korban sambil membawa senjata api rakitan miliknya.

Pelaku langsung menembak bagian dada korban dan setelah korban tersungkur, pelaku menembak sekali lagi di kepala bagian belakang. Setelah itu, pelaku kabur ke hutan.

Polisi yang mendapat laporan dari warga, segera melakukan pengejaran. Pelaku akhirnya berhasil ditangkap tanpa perlawanan di jalan Desa Sungai Angit, Kamis (26/3/2020).

Sayang, petugas tak berhasil menemukan senjata api rakitan yang diduga digunakan pelaku membunuh rekannya itu.

Diduga kuat pelaku membuang barang bukti senjata api rakitan tersebut saat kabur di dalam hutan.

"Untuk penyidikan lebih lanjut pelaku sudah diamankan di Polsek Sanga Desa. Adapun barang bukti sementara yakni satu buah celana pendek milik korban," ungkapnya.

Baca juga: Viral Keluarga Bongkar Plastik Jenazah Pasien Berstatus PDP di Kolaka, Ini Fakta Lengkapnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Tak Suka Dimarahi, Petani di Muba Ini Tembak Dada dan Kepala Temannya di Kebun Karet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com