Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan HB X Wajibkan Warga yang Mudik ke DIY Isolasi Diri 14 Hari

Kompas.com - 26/03/2020, 18:56 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Warga yang mudik ke DIY sesampainya di rumah diminta untuk mengisolasi diri selama 14 hari.

Perangkat desa juga diminta mendata warga yang mudik ke wilayahnya.

"Tadi kami rapat, karena kami melihat bahwa Orang Dalam Pemantauan itu naik drastis," ujar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di kompleks Kepatihan, Kamis (26/3/2020).

Baca juga: Bayi 4 Bulan Positif Terjangkit Corona, Orangtuanya Isolasi Diri

Sri Sultan menyampaikan, dari hasil identifikasi di kabupaten-kabupaten sudah banyak warga yang mudik ke DIY. Sehingga, jumlah ODP di DIY mengalami kenaikan.

"Nggak tahu alasanya dari Jakarta itu mungkin raiso dodolan (tidak bisa jualan). Apalagi sudah ada pembahasan mudik itu boleh atau tidak boleh, sebelum keputusan itu dilakukan, ya mesti do mulih (pasti akan pulang)," ungkapnya.

Dikhawatirkan masyarakat dari luar kota yang mudik ke DIY akan membawa virus Covid-19. Sebab sampai saat ini kasus positif di DIY bukanlah transmisi lokal.

"Yogya ini tetap hijau karena memang virus coronanya itu impor, mereka yang pergi keluar pulangnya sakit, tidak ada yang dari dalam murni. Itu yang dimaksud impor," tuturnya.

Melihat hal itu, lanjutnya, semua orang yang datang dari luar, ketika sampai di DIY wajib mengisolasi diri selama 14 hari. Perangkat desa juga diminta untuk mendata siapa saja yang mudik ke wilayahnya.

"Dari 14 hari itu, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dukuh, Pak Lurah yang relatif tahu warganya, untuk mendata, untuk memeriksa proses untuk diketahui Dia negatif atau positif," tegasnya.

Baca juga: Diisolasi 8 Hari, Balita PDP Corona di Bulukumba Meninggal, Hasil Tes Negatif

Sri Sultan berharap biar pun jumlah ODP naiknya tinggi, tetapi kepastian positif atau negatif serta penularannya bisa tetap di kontrol. Sebab, tidak mungkin melarang orang untuk pulang ke rumahnya sendiri.

"Karena enggak mungkin mereka ingin pulang kerumahnya sendiri, kembali dari Jakarta atau Jawa Barat mau kembali ke sini enggak boleh kan nggak mungkin. Tetapi yang penting kita tetap kontrol," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com