Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Usul "Lockdown" Jawa Barat Skala Lokal

Kompas.com - 26/03/2020, 15:15 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - DPRD Jawa Barat mengusulkan untuk memberlakukan lockdown untuk beberapa daerah di Jawa Barat.

Hal itu dikatakan Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat usai menggelar rapat bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kamis (26/3/2020).

Baca juga: Sejumlah Peserta Positif Covid-19 Pasca Musda di Karawang, Hipmi Jabar Imbau Anggotanya Isolasi Diri

Taufik mengatakan, usulan itu disampaikan lantaran ia mengamati kian masifnya warga Jabar di Jakarta yang pulang kampung.

"Seperti di Pantura termasuk daerah selatan. Karena pemerintah pusat sebetulnya sudah menyampaikan mudik dilarang. Tapi 14 hari di rumah itu tetap saja jalan-jalan, masih ke mal. Banyak warga yang belum mengerti," ungkap Taufik usai rapat.

Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan usulan itu akan disampaikan kepada pemerintah pusat.

"Tadi dewan juga mengusulkan ada usulan lockdown di beberapa kota dan kabupaten tapi sedang kita diskusikan dengan pemerintah pusat apakah masukan-masukan dari Pemprov Jabar bisa dipertimbangkan terkait beberapa masukan dari dewan situasi di daerah banyak orang mudik," katanya.

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19 di Jawa Barat, Berikut Ini Langkah Terobosan Ridwan Kamil

Menurut dia, masalah melonjaknya jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Jawa Barat disebabkan banyaknya warga perantau asal Jabar yang pulang kampung dari Jakarta.

"Jadi problem hari ini ODP melonjak karena orang-orang yang harusnya tinggal di Jakarta mempergunakan tidak kerja ini malah pulang ke daerahnya seperti mudik. Nah ini yang menjadi kendala besar sehingga kita akan lakukan sebuah tindakan yang lebih preventif," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com