Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Patuhi Instruksi, Denpasar Masih Sepi Setelah Nyepi

Kompas.com - 26/03/2020, 11:52 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Suasana Kota Denpasar masih sunyi tanpa aktivitas meski Hari Raya Nyepi telah berakhir Kamis (26/3/2020), pukul 06.00 WITA.

Kendaraan tak terlihat melintas di sebagian besar ruas jalan di ibu kota Provinsi Bali ini.

Selain itu, pusat perbelanjaan, pasar tradisional, dan kantor pemerintah juga tutup.

Kabag Humas Kota Denpasar Dewa Gede Rai mengatakan, masyarakat mematuhi instruksi tak keluar rumah yang dikeluarkan Gubernur Bali Wayan Koster dan Wali Kota Denpasar Rai Dharmawijaya Mantara.

Baca juga: Cegah Covid-19, Warga Bali Diimbau Tetap Diam di Rumah Setelah Nyepi

Masyarakat, kata dia, diminta tak keluar rumah sehari setelah Hari Raya Nyepi.

"Ya semua tutup, termasuk pusat perbelanjaan, pasar-pasar dan toko modern. Masyarakat Bali dan Denpasar juga tak keluar rumah pasca Nyepi," kata Dewa Rai, Kamis (26/3/2020) pagi.

Masyarakat masih diizinkan keluar rumah jika memiliki kepentingan mendesak dan bersifat darurat.

Sejumlah pecalang atau pihak keamanan desa adat terlihat berjaga-jaga di wilayah masing-masing.

Mereka mengawasi agar warga tak keluar rumah.

"Kami melakukan pemantauan wilayah dalam rangka tindak lanjut instruksi, Kamis 26 Maret diimbau tak keluar rumah sebagai upaya pencegahan covid-19," kata pecalang di Desa Adat Sumerta Denpasar, Nengah Dira.

Untuk diketahui, Pemkot Denpasar mengeluarkan instruksi agar masyarakat tak keluar rumah sehari setelah Hari Raya Nyepi.

Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona di Denpasar, Bali.

"Intruksi ini diteruskan ke Perbekel dan seluruh Bendesa Adat agar melibatkan pecalang dalam pengamanan instruksi ini," tulis surat yang ditandatangi pada Selasa (24/3/2020).

Sebelumnya diberitakan, Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, jumlah pasien positif Covid-19 mencapai 790 orang pada Rabu (25/3/2020).

Baca juga: Cegah Penyebaran Corona, Polisi Bubarkan Pesta Pernikahan di Jayapura

Sebanyak 31 pasien dinyatakan sembuh dan 58 pasien meninggal karena virus corona baru tersebut.

Sementara ini, kasus tertinggi pasien Covid-19 berada di DKI Jakarta sebanyak 463 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com