Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMA Diperkosa 5 Orang di Solok, Korban Sempat Berontak, Ini Kronologinya

Kompas.com - 25/03/2020, 23:45 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - VD (17), siswi SMA yang diperkosa pacarnya, HZ (24) di kawasan lapangan sepak bola, Nagari Salayo, Kecamatan Kubung, Solok, sempat berontak.

Melihat reaksi korban, HZ segera meminta empat rekannya, yaitu ZF (18), RR (20), SJ (20) dan AR (19), untuk memegangi kedua kaki dan tangan korban. 

Seperti diketahui, HZ sebelumnya telah meminta lima rekannya untuk menunggu di lapangan sepak bola. 

Hanya satu rekan pelaku yang tak turut serta dalam aksi bejat tersebut, yaitu GML (16).

Baca juga: Pengakuan Pacar yang Perkosa Siswi SMA di Solok, Sudah Rencanakan Aksi Jauh-jauh Hari

"Aksi itu sudah direncanakan oleh HZ jauh-jauh hari dan mengajak rekannya," kata Kapolres Solok, AKBP Azhar Nugroho yang dihubungi Kompas.com, Rabu (25/3/2020).

Kronologi

Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku HZ mengaku berkenalan dengan korban melalui media sosial. Setelah itu, HZ mencoba mengajak kencan korban pada Sabtu (21/3/2020).

Setelah bertemu, HZ pun mencoba cari-cari alasan untuk tidak segera memulangkan korban ke rumah.

Tak disangka, hujan pun turun, pelaku lalu mengajak korban ke kawasan lapangan sepak bola Nagari Salayo.

Di sana, sudah ada lima orang rekan korban yang ternyata sudah menunggu pelaku dan korban.

Berdasar penyelidikan polisi, selain HZ, ada empat orang yang turut memerkosa VD, yaitu, ZF , RR, SJ  dan AR. Sedangkan GML hanya menjadi saksi dalam kasus tersebut.

Baca juga: Ibunda Presiden Jokowi Meninggal Dunia

Sementara itu, pihak keluarga korban yang mengetahui VD telah diperlakukan tidak hormat, segera melapor ke polisi. Kelima tersangka pun segera ditangkap Senin (23/3/2020).

Para tersangka dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

"Karena korban masih di bawah umur, maka tersangka dijerat dengan undang-undang perlindungan anak," kata Azhar.

(Penulis: Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor: Aprillia Ika) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com