Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pertama Positif Corona di Gunungkidul dan 1 PDP Meninggal

Kompas.com - 25/03/2020, 18:13 WIB
Markus Yuwono,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, memastikan ada kasus positif Covid-19 pertama di Gunungkidul.

Selain itu, satu pasien dalam pengawasan (PDP) dari wilayah Kecamatan Wonosari dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan di Panti Rapih, Kota Yogyakarta.

"Hasilnya baru saja kami terima dan ternyata positif. Tapi, dari kondisi, pasien dalam keadaan bagus," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty saat dihubungi wartawan Rabu (25/3/2020).

Baca juga: Sekeluarga Dinyatakan Positif Corona, Anak Balitanya Negatif

Dia menuturkan, untuk kasus positif pertama berada di Kecamatan Ponjong, dan kepastian ini berdasarkan hasil tes yang diperoleh Rabu (25/3/2020) siang.

Belum disebutkan secara detail mengenai riwayat perjalanan pasien, karena saat ini sedang dilakukan rapat koordinasi tingkat kabupaten.

"Akan kami tracing contact dengan siapa saja, dan nantinya dilakukan upaya pencegahan penyebaran yang lebih luas," kata Dewi.

Dewi mengatakan, pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kecamatan Wonosari yang dirawat di RS Panti Rapih Yogyakarta, dinyatakan meninggal dunia.

"Hari ini ada satu orang positif dan satu PDP dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan," kata Dewi. 

Baca juga: Cegah Corona, Unpad Perpanjang Kuliah Online hingga Juni 2020

Total hingga Rabu siang ada 293 orang dalam pemantauan (ODP), 8 PDP dan 1 pasien positif corona.

"Untuk PDP yang dirawat di rumah sakit ada dua orang dan ODP yang dirawat juga dua orang," ucap Dewi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com