SAMARINDA, KOMPAS.com – Rumah Sakit Umum Daerah Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan, Kalimantan Timur, menambah 21 ruang isolasi untuk antisipasi melonjaknya pasien virus corona (Covid19).
Sebelumnya rumah sakit ini hanya menyiapkan 10 ruang, namun penuh setelah diisi oleh 12 pasien corona.
Enam pasien positif dan enam lainnya masih menunggu hasil pemeriksaan medis.
Direktur RSUD Kanujoso Edy Iskandar mengatakan 21 ruang tersebut berkapasitas 50 tempat tidur.
“Ada ruang yang 4 tempat tidur. Ada juga yang 2 tempat tidur. Itu kapasitas maksimal yang RSUD Kanujoso mampu. Kalau terjadi ledakan rumah sakit kewalahan," ungkap Edy saat ditemui Kompas.com di Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Senin (23/3/2020).
Baca juga: APD Langka, RSUD Kanujoso Balikpapan Produksi Sendiri Masker dan Baju Pelindung
Edy berharap tak ada lonjakan yang signifikan atas kasus ini.
Mengingat ketersedian fasilitas ruangan di rumah sakit terbatas, begitu pula dengan tim medis.
Sebab, lima dokter spesialis yang disiapkan khusus penanganan pasien corona di Balikapapan, harus menangani 12 pasien corona.
“Kami sudah mengusulkan tambahan tenaga medis dari rumah sakit sebanyak 5 sampai 10 dokter untuk membantu tim inti di RSUD Kanujoso," ujarnya.
Baca juga: Satu Warga Positif Corona, Wali Kota Balikpapan Tetapkan Status KLB
Selain itu, guna menekan kosentrasi sebaran pasien hanya ke RSUD Kanujoso, Edy meminta kepada 15 rumah sakit swasta di Balikpapan agar menyiapkan dua sampai tiga ruang khusus untuk pasien corona.
"Jadi pasien yang sakitnya tidak begitu parah jangan langsung dirujuk, tangani terlebih dahulu. Biar RSUD enggak penuh sesak,” tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.