Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Sehat, Pengurus Hipmi Garut Bingung Cari Tempat Periksa Covid-19

Kompas.com - 24/03/2020, 20:25 WIB
Ari Maulana Karang,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com – Setelah Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan Bupati Karawang Celica Nurachdianna dinyatakan positif corona, para peserta Musyawarah Daerah (Musda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Barat diminta memeriksakan diri ke puskesmas.

Imbauan itu disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui akun Instagram miliknya.

Menurut pria yang akrab disapa Emil ini, mereka harus memeriksakan diri ke puskesmas karena statusnya telah menjadi orang dalam pemantauan (ODP) dan kategori A sebagai orang yang wajib ikut tes.

Baca juga: Pemkab Karawang Tracing Kasus Covid-19 dari Acara Musda Hipmi Jabar

Kata Emil, hingga saat ini sudah ada empat orang yang hadir dalam Musda Hipmi di Karawang dinyatakan positif corona.

Oleh karena itu, Ridwan Kamil pun meminta semua yang telah berinteraksi dengan 4 orang ini untuk juga bisa memeriksakan diri ke puskesmas dan melakukan tes Covid-19.

Evan Saeful Rohman, Ketua Badan Otonom BPC HIPMI Kabupaten Garut mengaku, sudah mengetahui arahan dari Gubernur Jawa Barat lewat akun instagram.

Bahkan, sudah sejak satu minggu ke belakang, ia sudah mengisolasi diri dan tidak keluar rumah.

Namun, yang jadi permasalahan, menurut Ervan, saat dirinya berkoordinasi dengan tim penanganan Covid-19 Pemkab Garut, tidak ada arahan yang jelas harus bagaimana dan ke mana memeriksakan diri.

“Tadi saya sudah coba telepon 119, tidak ada yang angkat, saya coba kontak jubir tim penanganan Covid-19 Pemkab Garut, hanya disarankan memeriksakan diri ke puskesmas, tapi puskesmas kan tidak ada alat rapid test-nya,” kata Evan saat dihubungi via aplikasi WhatsApp.

Dihubungi terpisah, Ketua Dewan Pembina Hipmi Garut, Ervin Luthfi juga menyampaikan hal serupa.

Ervin mempertanyakan tidak adanya alat rapid test Covid-19 di Garut.

Padahal, para pengurus Hipmi Garut yang hadir dalam acara Musda Hipmi Jabar di Karawang pada 9 Maret 2020 lalu sudah siap mengikuti arahan dari gubernur Jawa Barat.

“Di Garut tidak ada alat rapid test-nya, kita harus bagaimana, kita semua siap mengikuti arahan Pak Gubernur,” jelasnya saat dihubungi lewat telepon genggam.

Ervin menyampaikan, semua pengurus BPC Hipmi Garut yang hadir dalam Musda Hipmi Jawa Barat di Karawang, sampai saat ini kondisinya baik-baik saja.

Tidak ada satu pun yang sakit. Bahkan, beberapa di antaranya telah mengisolasi diri sendiri di rumah demi kepentingan bersama sejak beberapa hari lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com