Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekelompok Remaja yang Nongkrong di Mall Kabur Usai Lihat Anggota Brimob, Ini Ceritanya

Kompas.com - 24/03/2020, 18:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sekelompok remaja yang tengah berkerumun di depan sebuah mall di Kota Jambi, bubar saat melihat anggota Brimob datang untuk melakukan penyemprotan disinfektan mencegah wabah virus corona, Selasa (24/3/2020).

Saat itu, menurut Kaden Gegana Brimob Polda Jambi AKBP Beridiansyah, ada beberapa remaja mencoba kabur. 

"Saat kita melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa titik lokasi pusat keramaian, anggota kita temukan delapan remaja sedang berkumpul di depan Mall WTC Jambi sehingga saat didatangi petugas mereka mencoba kabur namun dikumpulkan lagi untuk diberikan pengertian dan arahan agar tidak berkumpul di saat mewabahnya virus corona," katanya. 

Baca juga: Guru Besar UGM yang Positif Covid-19 Meninggal Dunia

Dilansir dari Antara, peristiwa tersebut terjadi saat anggota Brimob tersebut sedang melakukan agenda penyemprotan disinfektan di sejumlah pusat keramaian di Kota Jambi.

Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebara waah corona yang tengah mewabah.

"Tidak hanya menggunakan semprotan biasa oleh petugas, mobil water Canon milik Brimob Polda Jambi ikut dilibatkan dalam membasmi virus yang sudah menjadi musuh dunia tersebut," kata Beridiansyah.

"Beberapa lokasi penyemprotkan cairan disinfektan yang dilakuan tim Gegana Brimob Polda Jambi tersebut yakni di kawasan Terminal Rawasari, Pasar, Kota Jambi dan setiap sudut yang diduga tempat epidemi virus Corona disemprot. Bahkan, mobil bus Koja Trans ikut disemprot petugas," tambahnya.

Baca juga: Cerita Para Penghulu di Bandung Nekat Menikahkan Calon Pengantin di Tengah Wabah Corona...

Menurut Berdiansyah, kegiatan itu terlah berlangsung selama 10 hari dan menghabiskan setidaknya 50 liter bahan disinfektan. 

"Kegiatan ini sudah dilakukan sejak 10 hari lalu dan selama 10 hari tersebut, setidaknya sudah menghabiskan sebanyak 50 liter bahan murni untuk membuat disinfektan dan bahan itu sudah kita campurkan sesuai kadar yang dibutuhkan," kata AKBP Beridiansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com