Bupati Karawang Tak Ingin Rapid Test untuk Warganya Dilakukan di Bekasi

KARAWANG, KOMPAS.com - Bupati Karawang Cellica Nurachadiana menginginkan rapid test dilakukan di Karawang dan tidak digabung dengan kabupaten lain di Jawa Barat.

Ia pun mengusulkan tes itu dilakukan door to door atau dari rumah ke rumah.

Cellica menyebut, awalnya rapid test untuk warga Karawang akan dilakukan di Stadion Patriot bersama warga Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Data Pribadi Tersebar, ODP Asal Bogor Ini Mendapat Stigma Masyarakat

Namun, Cellica menyatakan tidak setuju.

"Kami enggak mau karena harus masuk zona merah. Khawatir ada risiko penularan. Karenanya, saya mengusulkan ke Gubernur (Jawa Barat) untuk dilakukan di Karawang saja," kata Cellica melalui video call WhatsApp, Selasa (24/3/2020).

Baca juga: Warga Singapura di Batam Berikan 200 Set APD dan Alat Kesehatan

Untuk mencegah penularan yang lebih cepat, Cellica mengusulkan kepada Gubernur Jabar agar rapid test dilakukan door to door, tanpa melakukan pengumpulan massa di suatu lokasi.

"Tapi ada prioritas yang dicek, misalnya yang ODP dan mempunyai kontak erat dengan orang yang diduga positif Covid-19," kata dia.

Untuk rapid test sendiri, menurut Cellica, nantinya setiap kabupaten akan dijatah jumlahnya oleh gubernur.

Hanya saja, saat ini ia mengaku belum tahu jumlah rapid test untuk Karawang.

Baca juga: Merasa Sesak, Bupati Karawang Hentikan Pidato dan Diganti Wakilnya