Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Dus Masker di RSUD Pagelaran Cianjur Dicuri, Polisi Duga Ada Keterlibatan Orang Dalam

Kompas.com - 24/03/2020, 07:56 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Ratusan dus masker dilaporkan hilang di gudang farmasi RSUD Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Polres Cianjur telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk pegawai rumah sakit.

Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Niki Ramdhany menyebutkan, jumlah masker yang hilang kurang lebih 200 boks.

Pihaknya menenggarai ada keterlibatan orang dalam terkait kasus dugaan pencurian masker tersebut.

“Ini ada indikasi orang dalam. Di satu sisi tidak ada pintu maupun kunci atau jendela yang rusak,” kata Niki kepada wartawan, Senin (23/3/2020).

Baca juga: Stok Masker di RSUD Cianjur Raib Dicuri, Polisi: Sangat Tidak Manusiawi

Kendati begitu, pihaknya masih menunggu laporan resmi dari pihak rumah sakit terkait kasus kehilangan barang yang tengah langka di pasaran tersebut..

“Saya sudah kroscek ke pihak rumah sakit, mereka katanya masih inventaris barang dulu, apa saja yang hilang,” ujar dia.

Ditenggarai, kasus dugaan pencurian stok masker ini ada kaitannya dengan kelangkaan barang tersebut saat ini di tengah wabah virus Corona atau Covid-19.

“Ada sangkut pautnya juga, Indikasinya ke sana (kelangkaan masker di pasaran),” kata Niki.

Baca juga: UPDATE Longsor Cianjur: 37 Rumah Rusak dan 346 Jiwa Terdampak

Diberitakan sebelumnya, ratusan dus masker di gudang farmasi RSUD Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dilaporkan hilang.

Informasi yang didapat menyebutkan, jumlah masker yang hilang sebanyak 270 dus, dan diduga dicuri.

Diindikasikan kasus dugaan pencurian masker ini ada kaitannya dengan kelangkaan barang tersebut di pasaran saat ini.

Kejadian ini tentu sangat disesalkan di tengah wabah virus Corona atau Covid-19 yang terus bereskalasi secara global, nasional, maupun lokal.

Baca juga: Pemkab Karawang Bagikan 50.000 Masker Via Puskesmas dan Semprot Disinfektan di Jalan Protokol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com