Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah 2, Jumlah Pasien Positif Corona di Kaltim Jadi 11 Orang

Kompas.com - 23/03/2020, 23:20 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kalimantan Timur mencatat terdapat penambahan dua pasien positif virus corona atau Covid-19 di Kaltim, Senin (23/3/2020).

Sebelumnya sudah ada sembilan warga Kaltim yang terkonfirmasi positif virus corona.

"Sampai hari ini menjadi 11 orang di Kaltim," ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Andi Muhammad Ishak saat memberi keterangan pers di Samarinda

Dia menjelaskan, dua pasien positif corona itu berasal dari Kota Bontang dan Kabupaten Kutai Timur.

Baca juga: Kepala BPBD Samarinda Rogoh Kocek Pribadi untuk Semprot Disinfektan di Kantor Pemerintah

Dikatakan Andi, pasien asal Bontang berkontak langsung dengan pasien positif di Kutai Kertanegara yang terkonfirmasi pada Jumat (20/3/2020) lalu.

"Kedua pasien tersebut sesama rekan KPU Kabupaten dan Kota di Kaltim. Keduanya terjangkit saat mengikuti rapat di Jakarta, 9 Maret sampai 11 Maret 2020 lalu," ujarnya.

Sementara, pasien yang di Kutai Timur merupakan hasil kontak langsung dengan satu pasien positif yang ada di Kutai Kertanegara.

"Mereka kita tracing ada 14 orang. Dua positif. Sisanya masih OPD dan PDP" kata Andi.

Kemudian, klaster ketiga dari Komunitas Masyarakat Tanpa Ribah yang juga menggelar kegiatan di Bogor. Hasil tracing ada lima orang terlibat dalam acara tersebut. Kelimanya positif semua. Ada satu di Samarinda dan empat di Balikpapan.

“Total keseluruhan dari 11 pasien positif itu, ada 2 orang dari klaster KPU, ada 5 orang dari klaster komunitas masyarakat tanpa ribah, ada 2 orang dari klaster sidang Sinode dan 2 orang lainnya melakukan perjalanan mandiri,” terang dia.

Baca juga: 3 Warga Kaltim Positif Corona, Semuanya Diduga Terjangkit di Bogor

Selain itu, kata Andi, ada penambahan Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kaltim sebanyak 103 orang menjadi 1.065 orang.

Ada 377 orang diantaranya sudah selesai pemantuan, sisanya, 688 orang masih proses pemantuan.

“Total itu terbanyak masih di Balikpapan, Samarinda, Kutai Timur dan Kutai Barat. Selebihnya relatif lebih sedikit,” ungkap Andi.

Sementara itu, total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada penambahan sebanyak 7 orang menjadi 56 orang, 22 orang sudah negatif, 11 positif dan 23 orang menunggu hasil pemeriksaan laboratorium Kementerian Kesehatan RI.

"Penambahan PDP ini tersebar di Kutai Barat, Paser, Bontang dan Samarinda," pungkasnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com