Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Moewardi Solo Sanggup Produksi 250 APD dalam Sehari

Kompas.com - 23/03/2020, 23:06 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah tenaga medis di rumah sakit rujukan virus corona di Jawa tengah megalami krisis persediaan Alat Pelindung Diri (APD).

Dalam penanganannya, tenaga medis tersebut secara khusus membutuhkan perlengkapan proteksi diri terutama pakaian hazardous materials (hazmat) atau dikenal juga dengan pakaian dekontaminasi.

Meski harus menghadapi persoalan ini, tidak membuat sejumlah rumah sakit di Jateng berpangku tangan menunggu bantuan dari pemerintah pusat.

RSUD Moewardi Surakarta yang memiliki kreasi sendiri dengan cara memproduksi APD yang cukup inovatif untuk keperluan pribadi rumah sakit.

Bahannya pun menggunakan bahan standar pabrikan yakni Polypropylene Spundbound.

Baca juga: Pemkot Solo Ancam Beri Sanksi Tegas Bagi ODP Tak Tertib Karantina

RSUD Moewardi mampu memproduksi 200-250 pack APD yang dapat digunakan untuk para tenaga medisnya.

Kepala Bidang Pelayanan RSUD Moewardi Bambang S.W mengatakan, ide pembuatan APD tersebut berawal dari kelangkaan APD.

Pihaknya pun berinisiatif mencari bahan yang digunakan pabrikan untuk membuat APD tersebut.

"Ternyata bahannya ada. Kemudian kami beli dan kami jahit sendiri. Hasilnya ternyata bagus dan sesuai standar," katanya di kantor Dinkes Jateng, Senin (23/3/2020).

Hasil pembuatan APD itu kemudian digunakan untuk keperluan pribadi rumah sakit dan rumah sakit lain yang membutuhkan.

"Kalau rumah sakit lain membutuhkan, kami juga siap membantu. Kalau ada yang mau belajar membuatnya, kami juga siap mengajari," ujarnya.

Baca juga: Jumlah Pasien Positif Virus Corona di Jateng Bertambah Jadi 15 Orang

Meski dibuat sendiri, standar dan prosedur keamanan tetap diterapkan.

Sebelum dibuat, para penjahit juga sudah dipastikan dalam kondisi sehat, bersih dan melakukan cuci tangan.

"Semua standarnya kami lakukan, untuk hasil yang baik," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com