65 Warga Solo yang Jalani Karantina Mandiri Diberi Logistik

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta memberikan bantuan logistik terhadap warga Solo yang sedang menjalani karantina mandiri.

"Ada 65 warga yang diberikan bantuan logistik selama karantina mandiri," kata Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Senin (23/3/2020).

Dia mengatakan, puluhan warga tersebut tersebar di tiga lokasi, yakni Semanggi, Kadipiro dan Mojosongo.

"Mereka diindikasikan telah melakukan kontak dengan pasien positif virus corona," ujarnya.

Baca juga: APD Buatan RSUD Moewardi Solo Gunakan Polypropylene Spunbond

Menurut Rudy, salah satu upaya untuk memutus mata rantai penularan virus itu, mereka selama 14 hari harus menjalani karantina mandiri.

"Pemerintah harus memperhatikan warganya yang menjalani karantina mandiri," terang dia.

Tak hanya itu, dirinya memerintahkan Dinas Sosial membuat dapur umum di Mojosongo untuk mencukupi kebutuhan bagi warga yang sedang menjalani karantina mandiri di wilayah tersebut.

Pemkot Surakarta terus melakukan langkah preventif untuk mencegah penularan Covid-19 dengan mengadakan penyemprotan cairan disinfektan di tempat-tempat publik seperti, sekolah, gedung pemerintah dan lain-lain.

Baca juga: Pemkot Solo Ancam Beri Sanksi Tegas Bagi ODP Tak Tertib Karantina

Selain itu, terdapat sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

"Preventinya jalan kok. Jadi gerakan masifnya jalan terus. Penyemprotan, sosialisasi dan warga tetap di rumah. Sampai hari ini tidak ada tambahan (karantina mandiri)," kata Rudy.