RSUD Kendal Isolasi 2 PDP Virus Corona

KENDAL, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kendal melakukan tracing terhadap 363 warga Kendal, Jawa Tengah, usai pulang dari luar negeri dan daerah pandemi virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Fery Boney mengatakan, dari ratusan orang tersebut, 14 di antaranya masuk kategori Orang Dalam Pantauan (ODP) Covid-19.

"Mereka tidak dirawat di rumah sakit tapi berada di rumah masing-masing dan dilarang melakukan interaksi dengan masyarakat umum," ujarnya saat dihubungi, Senin (23/3/2020).

Baca juga: Kendal Siapkan Rusunawa untuk Isolasi ODP Corona

Dia menambahkan, sebanyak tujuh pasien masih diisolasi di RSUD Kendal.

“Lima orang dinyatakan negatif dan sudah sembuh, sementara yang dua orang masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Kendal. Dua orang itu, pasien dalam pengawasan (PDP),” kata Fery saat dihubungi, Senin (23/3/2020).

Dua orang yang masih dirawat usai kembali dari Solo dan Pati, kata dia, sedang menunggu hasil laboratorium.

"Kini keduanya telah masuk ke RSUD Suwondo Kendal untuk menjalani perawatan sejak Sabtu dan Minggu kemarin," tutur Fery

Dia berharap dua pasien tersebut tidak terkena virus corona sehingga bisa melakukan aktifitas lagi seperti biasanya.

“Sekali lagi, kami minta kepada masyarakat tidak takut , tetapi tetap harus waspada. Jaga kebersihan dan jangan kontak dengan banyak orang,” ucapnya.

Baca juga: Pasien ODP Virus Corona di RSUD Kendal Bertambah Jadi 3 Orang

Sementara itu, Humas RSUD Kendal M. Wibowo mengatakan, pihaknya belum bisa memberi informasi terkait pasien yang dirawat di RSUD Suwondo Kendal.

Sebab yang berhak memberi keterangan adalah Dinas Kesehatan Kendal.