Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Lakipadada Isolasi 2 Warga Sulsel Usai Pulang dari Malaysia dan Jakarta

Kompas.com - 23/03/2020, 15:49 WIB
Amran Amir,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TANA TORAJA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lakipadada, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, mengisolasi dua warga Luwu Utara dan Enrekang berstatus PDP virus corona.

Direktur RSUD Lakipadada Safari mengatakan, kedua pasien itu menderita gejala mirip virus corona.

“Jadi ini pasien sudah masuk sebagai Pasien Dalam pengawasan (PDP), ia dipantau ketat dalam ruang diisolasi dan menunggu konfirmasi hasil pemeriksaan apakah positif atau negatif, semoga hasilnya cepat keluar,” kata Syafari saat dikonfirmasi, Senin (23/03/2020).

Baca juga: Gubernur Sulsel Tinjau Kepulangan Peserta Itjima Dunia ke Daerah Asalnya

Safari menjelaskan, pasien yang berasal dari Kabupaten Luwu Utara dirawat sejak Jumat (20/3/2020) setelah dirujuk dari RSUD Andi Jemma Masamba Luwu Utara.

“Pasien dengan jenis kelamin perempuan ini dirawat sebelumnya di RSUD Andi Djemma Masamba setelah melakukan perjalanan dari Malaysia ke kampung halamannya,” kata dia.

Sedangkan satu pasien yang dirujuk dari Kabupaten Enrekang sejak Sabtu (21/3/2020) malam telah diisolasi usai melakukan perjalanan dari Jakarta.

“Selain 2 pasien yang dirawat diruang isolasi karena diduga terjangkit gejala mirip virus Corona, 7 orang lainnya dalam pemantauan atau ODP setelah melakukan perjalanan Umroh,” ujar Safari.

Baca juga: Covid-19 Tersebar di 16 Provinsi, Kasus Baru Ada di Sultra dan Sulsel

Diketahui, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan mengakui telah melakukan tracing kepada keluarga dan orang-orang terdekat dua pasien positif virus corona kasus 285 dan 286 di Sulawesi Selatan.

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengatakan, setelah hasil uji laboratorium pasien kasus 285 dan 286 keluar Kamis (19/3/2020) sore, pihaknya langsung mengisolasi keluarga.

Khusus untuk pasien kasus 285, Dinkes Sulsel masih melakukan tracing sementara untuk pasien kasus 286 keluarganya sudah diisolasi.

"Kita sudah mulai mengisolasi keluarga dan kita terus melacak dengan siapa saja mereka bersentuhan dan dengan siapa saja mereka bertemu," kata Nurdin Abdullah saat konferensi pers di kediaman pribadinya di Kecamatan Tamalanrea Makassar, Kamis malam.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com