Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calm Down dan Slow Down, Cara Sri Sultan Ajak Warga Yogyakarta Cegah Corona, Ini Maknanya

Kompas.com - 23/03/2020, 14:52 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Pada hari Senin (23/3/2020), Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X menegaskan lagi bahwa dirinya tidak akan memberlakukan lockdown

Namun, Sri Sultan meminta warga Yogyakarta untuk calm down dan slown down, saat acara Sapa Aruh "Cobaan Gusti Allah", Senin (23/3/20200. 

Calm down untuk menenangkan batin dan menguatkan kepercayaan diri, agar eling lan waspada. Eling atas Sang Maha Pencipta dengan laku spiritual: “lampah” ratri, zikir malam, mohon pengampunan dan pengayoman-Nya,” jelas Sri Sultan di Bangsal Kepatihan. 

Baca juga: Bukan Lockdown, Sultan HB X Tetapkan Yogya Slow Down dan Calm Down Atasi Corona

Lalu, slow down menurut Sri Sultan adalah ikut serta bersama pemerintah mencegah penyebaran wabah corona.

Caranya dengan menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Selain itu, juga berinisiatif untuk mengisolasi diri selama 14 hari jika merasakan gejala kurang sehat.

“Kalau merasa kurang sehat harus memiliki kesadaran dan menerima kalau wajib “mengisolasi diri” pribadi selama 14 hari sama dengan masa inkubasi penyakitnya,” pesannya.

Menjaga persaudaraan dengan jaga jarak

Selain itu, Sri Sultan juga mengingatkan pentingnya social distancing.

“Bisa jadi kita merasa sehat, tapi sesungguhnya tidak ada seorang pun yang bisa memastikan bahwa kita benar-benar sehat. Malah bisa jadi kita yang membawa bibit penyakit,” imbau Sultan HB X.

Sebagai penutup, Sri Sultan pun menyampaikan pepatah Jawa yang berbunyi: Datan serik lamun ketaman, datan susah lamun kelangan. 

Pepatah tersebut kurang lebih berarti, jangan marah bila ada musibah menimpa, dan jangan sedih bila kehilangan sesuatu yang kita punya.

“Pesan saya singkat: ”Waspadalah dan berhati-hatilah Saudara-saudaraku!” Doaku buat seluruh warga: “Sehat, sehat, sehat!”. Semoga Gusti Allah berkenan meridhai-Nya. Aamiin,” kata Sultan lagi.

(Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com